FinTechnesia.com | Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) menandatangani perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi.
Aksi in langkah penting IOH bersama mitra strategis mempercepat ekosistem digital di Indonesia.
Kolaborasi tersebut untuk mengatasi tantangan masyarakat digital sekaligus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi setiap masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, ini merupakan langkah penting, berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan IOH.
“Kami yakin aksi ini memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi. Dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” terang Vikram, pekan lalu.
IOH menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1,630 menara telekomunikasi. Rinciannya 997 menara kepada Mitratel dan 633 menara kepada dhost.
Baca juga: Telkom Indonesia dan Indosat Ooredoo Hutchison Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Serta perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi. Dengan rincian 983 menara dari Mitratel dan sebanyak 544 menara dari dhost.
Transaksi ini diperkirakan selesai pada kuartal pertama 2023. Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, transaksi ini memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara,” kata Teddy, sapaan Theodorus.
Chief Executive Officer dhost, Chong Min berharap, ke depandapat bekerja sama lebih erat dengan IOH dan operator seluler lainnya baik di Indonesia maupun Kawasan Asia Pasifik. Agar membantu perjalanan transformasi digital mereka.
IOH telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022. (jun)