FinTechnesia.com | Exabytes Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan hosting sebesar 40% di tahun 2022. Pendukungnya, semakin aktifnya Exabytes Indonesia memperluas jangkauan kemitraan serta ekosistem digital. Sebagai penyedia solusi bisnis all-in-one terkemuka di Asia Tenggara, cloud, digital dan e-commerce.
Exabytes Indonesia saat ini telah menuju 1.000.000 UKM go digital dengan solusi digital yang mudah dan terjangkau. Strategi kemitraan dengan perusahaan-perusahaan global juga menjadi upaya Exabytes memastikan para pelanggan menikmati produk dan layanan terbaik.
Exabytes telah menjadi mitra Google Workspace, AWS Cloud, Huawei Cloud, Microsoft, Acronis, Koinworks, ShopeePay dan masih banyak lagi. Di era digital pasca pandemi ini, kolaborasi bisnis merupakan langkah strategis yang bijak karena dapat mempengaruhi kinerja positif perusahaan secara signifikan.
Salah satu bentuk dukungan nyata Exabytes Indonesia kepada UMKM di tahun 2022 adalah berkunjung ke Kota Malang. Dan menyelenggarakan acara UMKM Pesat Digital, yaitu bertemu angsung dengan asosiasi UMKM lokal.
Serta menghadirkan pembicara ahli yang berbagi informasi serta tips mengenai pemasaran digital, teknik fotografi, manajemen produksi dan keuangan hingga pentingnya website bagi pemilik usaha. Acara ini sukses dihadiri para pemilik UMKM sebanyak 200 peserta offline dan 50 peserta online.
Baca juga: Bantu UMKM Exabytes Luncurkan Solusi Bisnis Online
Selain itu, Exabytes Indonesia juga turut berpartisipasi menjadi thought leader dari industri teknologi dan web hosting. Exabytes Indonesia mengundang para pembicara dan peserta C-Level dari berbagai perusahaan dan startup teknologi. Seperti Airasia Super App, Astro, Koltiva, dan masih banyak lags dalam gelaran konferensi MarketingFest 2022. Konferensi itu membahas mengenai solusi percepatan pertumbuhan bisnis pasca pandemi.
“Kami berusaha berkembang mengikuti kebutuhan pelanggan yang selalu dinamis. Tahun 2023 ini, kami akan fokus memberikan nilai lebih dan pengalaman terbaik bagi para pelanggan dalam menikmati produk dan layanan kami, terutama bagi para pemilik UMKM. Ini cara kami berkontribusi pada kemajuan transformasi digital secara lokal dan internasional,” jelas Chan Kee Siak, Founder dan CEO Exabytes, dalam rilis ke FinTechnesia, belum lama ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memprediksi, hingga 2035, Indonesia akan membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital. Maka, Exabytes Academy hadir sebagai sebuah program belajar online yang dapat membantu individu memaksimalkan keahlian, meningkatkan daya saing dan profesionalisme dalam berkarir di industri digital.
“Permintaan akan pekerja terampil di industri teknologi atau pekerjaan berbasis digital seperti Digital Marketing, Web Developer, DevOps Engineer meningkat di beberapa tahun belakangan ini. Ditambah dengan adanya isu tech winter. Exabytes Academy adalah solusi yang tepat sebagai investasi pengembangan diri dan karier dengan mendapatkan materi pembelajaran mendalam seputar digital marketing, web development, product management dan tech tool mastery,” tambah Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia.
Tercatat Exabytes Indonesia telah sukses mengadakan 124 acara di sepanjang tahun 2022. dDngan jumlah peserta lebih dari 23.000 orang dan 150 orang di setiap acara. (kai)