Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sepanjang Tahun 2022, Kinerja Modal Ventura Meningkat, Jumlah Perusahaan Menurun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Meski bisnis startup up lesu, modal ventura masih menjanjikan. Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (Amvesindo) menyampaikan kinerja industri tahun 2022.

Terdapat peningkatan aset secara konsisten yang mencapai total Rp 25 triliu. Meningkat dari Rp 23,73 triliun di pada kuartal III tahun 2022.

Kenaikan cukup memberi tanda positif dit engah tech winter dan jumlah
perusahaan modal ventura yang menurun di tahun 2022. Serta modal ventura
di daerah (luar DKI Jakarta) masih lebih banyak melakukan praktik pembiayaan
usaha produktif (productive loan) dibandingkan penyertaan ekuitas atau equity
participation
.

Baca juga: Meski Market Lesu, Industri Crypto dan Blockchain Masih Menjadi Buruan Modal Ventura

Pada tahun 2022 terdapat penurunan jumlah pelaku industri modal ventura. Penyebabnya, reformasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). yaitu penataan ulang kegiatan usaha di industri nodal ventura sesuai kompetensi atau bidangnya. 

Eddi Danusaputro, Ketua Umum Amvesindo mengatakan, industri modal ventura bergerak semakin baik, salah satu indikasinya pertumbuhan aset industri modal ventura sepanjang tahun 2022.

“Reformasi OJK juga cukup memberi dampak baik, yang bertujuan mendorong modal ventura melakukan kegiatan usahanya dalam bentuk penyertaan ekuitas, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan Pasangan Usaha pada tahap rintisan awal (start-up) dan/atau pengembangan usaha dan pembiayaan usaha produktif,” terang Eddi, Senin (6/3). (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER