Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Muamalat Terus Memacu Kontribusi Fee Based Income

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Muamalat memacu kontribusi pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Kontributornya adalah Muamalat DIN, bancassurance dan cash management system.

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, strategi ini sejalan
capaian kinerja tahun lalu, fee based income menjadi penopang utama laba. Tahun
lalu, fee based incomepionir bank syariah di Tanah Air ini tercatat Rp 1,1 triliun atau tumbuh 95% year on year.

Transaksi menggunakan Muamalat DIN menunjukkan tren yang sangat positif. “Kami respons dengan sejumlah inovasi dan mengoptimalkan layanan di Muamalat DIN
agar nasabah tertarik dan nyaman dalam bertransaksi. Selain itu, bancassurance dan cash management system juga akan kami optimalkan kontribusinya,” ujarnya, Senin (13/3).

Wahyu menjelaskan, digital banking menjadi andalan karena perubahan pola transaksi nasabah selama dan pasca Pandemi Covid-19. Sebelum pandemi mayoritas nasabah masih bertransaksi di kantor cabang. Hanya sekitar 30%
nasabah yang menggunakan kanal digital.

Namun, saat ini aktivitas transaksimenggunakan kanal digital sudah di atas 90% yang didominasi oleh Muamalat DIN.

Inovasi terbaru dari Muamalat DIN adalah menu Bank Haji. Melalui menu ini, nasabah Bank Muamalat maupun non-nasabah dapat mengecek nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Baca juga: Sepanjang 2022, Volume dan Nilai Transaksi Kartu Debit Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit

Saat ini, pengecekan nilai manfaat haji via Muamalat DIN baru tersedia untuk calon jemaah haji reguler. Selain itu, terdapat juga fitur pendaftaran dan pelunasan haji. Informasi tersebut dapat diperoleh cukup dengan mengakses Muamalat
DIN tanpa harus ke kantor cabang Bank Muamalat.

Sementara itu, di bisnis bancassurance, Bank Muamalat akan meluncurkan produk
asuransi tradisional term life yang menyasar segmen nasabah mass affluent.

Akan ada juga produk baru dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) untuk menyasar segmen nasabah haji plus yang memiliki kebutuhan untuk pelunasan biaya haji dalam mata uang tersebut serta nasabah yang memiliki kebutuhan proteksi sekaligus berinvestasi dalam mata uang dollar AS.

Bank Muamalat juga akan terus memperluas layanan cash management system. melalui sejumlah inovasi digital. Belum lama ini, perseroan menggandeng DOKU dan Paper.id terkait layanan payment gateway dan digital invoicing.

Bank Muamalat juga akan berekspansi dengan menggandeng sekolah, universitas dan rumah sakit untuk menawarkan layanan cash management system. yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, transfer antar
rekening atau antar bank, dan pembayaran kewajiban rutin nasabah. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER