Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jalin Kerjasama, Bahana TCW Kelola Aset IFG Life di Pasar Uang dan Pasar Modal

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bahana TCW da menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding(MoU) tentang rencana kerjasama pemanfaatan layanan jasa dan potensi masing-masing pihak. 

Kerjasama ini untuk mengelola aset milik perseroan, sehingga dapat berkembang dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. 

Dengan kerjasama ini, nantinya Bahana TCW selaku manajer investasi akan bertindak secara penuh (full discretionary) untuk menjalankan kepentingan pengelolaan aset IFG Life di pasar modal dan pasar uang. Ini sesuai dengan pedoman pengelolaan aset dan tujuan investasi yang telah disepakati. 

Jenis aset yang akan dikelola rencananya adalah berupa deposito atau kas, surat berharga negara (SBN) dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, surat utang negara, obligasi korporasi dan instrumen pasar uang, serta kas untuk keperluan operasional.

Direktur Utama IFG Life, Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, kerjasama ini salah satu bentuk dari sinergi antar anak perusahaan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN Asuransi,Penjaminan, dan Investasi. 

Baca juga: BTN dan IFG Life  Meluncurkan Produk BTN Proteksi 

“Nantinya nota kesepahaman ini akan diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Aset yang akan dilakukan oleh Bahana TCW berdasarkan perjanjian untuk mengoptimalkan pengelolaan portofolio aset melalui investasi pasar modal dan/atau pasar uang,” kata Harjanto, Selasa (14/3).

Berbekal pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan dan pasar modal, IFG Life optimistos Bahana TCW akan melakukan pengelolaan aset dengan berlandaskan asas pengelolaan yang baik sehingga dapat memenuhi tujuan dari investasi IFG Life.

Dalam pengelolaan portofolio, Bahana TCW berkomitmen untuk melakukan pengelolaan yang dilandasi risk cultureyang sangat ketat serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). 

Tahapan proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko dilakukan secara ketat dan berkesinambungan untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan investasi.

Selain itu, Bahana TCW selalu berupaya memberikan potensi tingkat pengembalian imbal hasil (yield) yang optimal.

Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini mengatakan, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri keuangan dan investasi nasional, Bahana TCW senantiasa menerapkan lima prinsip dalam tata kelola perusahaan, diantaranya keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),  pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).

Bahana TCW, ujarnya, akan merumuskan dan melaksanakan strategi investasi dalam efek yang diperdagangkan di pasar modal maupun di pasar uang, berdasarkan pedoman pengelolaan aset.

Pihaknya juga akan terus menerus melakukan evaluasi atas peluang-peluang investasi di pasar modal maupun di pasar uang.

“Nantinya, IFG Life juga dapat melakukan penambahan atau pengurangan dana dan/atau efek atas aset dan memberitahukan secara tertulis kepada Bahana selaku manajer investasi yang ditunjuk perseroan,” terang Rukmi. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER