Selasa, 19 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Raya Sediakan Solusi Pembiayaan Tagihan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sejalan upaya memberikan solusi bagi kebutuhan pelaku usaha untuk mengakses modal usaha dengan mudah, Bank Raya melalui Pinang Maksima menawarkan solusi pembiayaan invoice atau tagihan.

Langkah ini guna endukung para pelaku usaha kecil dan menengah (small medium enterprise) untuk  mengakses modal usaha yang semakin mudah. 

Solusi digital terbaru Pinang Maksima membuat Bank Raya menjadi bank digital pertama yang menghadirkan layanan pinjaman modal kerja yang cepat dan mudah berbasis ekosistem supply chain financing.

Pinjaman di Pinang Maksima dapat diajukan melalui relationship manager yang terintegrasi dan berbasis aplikasi. Sehingga layanan ke nasabah menjadi lebih praktis dan cepat. 

Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan, Pinang Maksima telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki basis mitra usaha yang luas.

Baca juga: Bank Raya Menyalurkan Pembiayaan Hijau 31,5% dari Total Kredit di 2022 

“Kami menyediakan ekosistem digital yang dapat diakses oleh mitra usaha sehingga dapat mendukung produktivitas dan pertumbuhan bisnis para pengusaha dan ekosistem usaha secara keseluruhan,” terang Bhimo, Selasa (2/3).

Total outstanding kredit Pinang Maksima sampai Desember 2022 sebesar Rp159,4 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 163,5% year on year (yoy).

Ke depan, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini akan terus mengoptimalkan solusi Pinang Maksima agar dapat dinikmati oleh semakin banyak nasabah.

Bank Raya juga siap untuk mengeksplorasi lebih jauh kesempatan kerjasama dan kolaborasi ke lebih banyak pelaku usaha untuk mendorong peningkatan produktivitas bisnis.

Tidak hanya pembiayaan supply chain berbasis digital tetapi juga solusi digital perbankan lainnya yang dapat mempermudah business process secara end to end,” tutup Bhimo. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER