Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Euroasiatic Gaet Kucuran Kredit Hijau dari HSBC Indonesia 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Go green semakin populer. Terkini Bank HSBC Indonesia menyalurkan kredit hijau berjangka sebesar US$ 10,3 juta kepada PT Euroasiatic Heat and Power Systems.

Kredit enam tahun itu untuk pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam atau Bio-CNG. 

Proyek ini juga merupakan salah satu solusi yang akan mendorong pencapaian target nol emisi Pemerintah Indonesia pada tahun 2060. Yakni dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi emisi.

Bio-CNG merupakan bentuk terbarukan dari gas alam yang diproduksi dari bahan limbah yang terurai secara alami. Seperti limbah pertanian dan makanan, kotoran, limbah akhir dan limbah industri.

Bio-CNG merupakan alternatif bahan bakar terbarukan untuk kendaraan, pembangkit listrik dan sistem pemanasan.

Baca juga: Modalku Teken Fasilitas Kredit Rp 737 Miliar dengan HSBC Singapura

Henry Maehl, Direktur PT Euroasiatic Jaya mengatakan, Euroasiatic memiliki portofolio energi dengan teknologi internasional terbaik di kelasnya. Seperti misalnya turbin gas dari Kawasaki Jepang dan mesin gas dari Innio Jenbacher Austria.

“Kami berusaha mendukung klien di sektor industri untuk mencapai program dekarbonisasi dan tujuan keberlanjutan mereka melalui layanan rekayasa, pengadaan, konstruksi dan penyelesaian (engineering, procurement, construction and commissioning) sistem pembangkit listrik dan panas yang canggih, kuat, andal, berkinerja tinggi dan kompetitif. Adapun fokus yang kuat pada kepatuhan lingkungan dan efisiensi energi,” tambah Henry, pekan lalu.

Francois de Maricourt, Presiden Direktur HSBC Indonesia mengatakan, proses mengurangi ketergantungan kepada bahan bakar fosil untuk mencapai netralitas karbon membutuhkan inovasi. Juga sumber pembiayaan yang berkesinambungan. 

Upaya terbesar yang dapat kami lakukan sebagai perbankan adalah dengan mendukung para nasabah kami dalam proses dekarbonisasi. Kami mendukung Euroasiatic untuk mengembangkan solusi pembangkit listrik dan panas ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon para pelanggan mereka,” terang Francois. 

Kredit berjangka hijau adalah jenis kredit untuk pembiayaan atau pembiayaan kembali proyek yang secara spesifik memiliki manfaat bagi lingkungan. Kredit dapat memiliki suku bunga tetap maupun berubah dan memiliki jangka waktu tertentu.

Sebelum penyaluran kredit hijau berjangka ini, HSBC Indonesia telah menyalurkan kredit hijau untuk berbagai proyek hijau lain milik Euroasiatic. Termasuk pembangunan kantor pusat yang terdiri dari perkantoran, pergudangan dan bengkel yang saat ini tengah dalam proses memperoleh sertifikat sebagai gedung hijau.

“Ini adalah kredit hijau berjangka ketiga yang kami salurkan kepada Grup Euroasiatic sejak 2019,” kata Riko Tasmaya, Managing Director dan Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia.(iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER