Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Permata Bank Tebar Dividen Tahun Buku 2022 Sebesar Rp 542 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemegang saham PermataBank menyetujui agenda yang l pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pelaksanaan RUPST ini ditunjang fasilitas eASY.KSEI sebagai aplikasi untuk pelaksanaan RUPST secara elektronik.

Salah satunya menyetujui penggunaan laba bersih PermataBank tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp 2,01 triliun, di antaranya sebagai dividen. Jumlahnya kurang lebih Rp 542 miliar (gross) atau Rp 15 per saham 

RUPST juga telah menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank tahun 2023 – 2026 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris: 

Komisaris Utama:Chartsiri Sophonpanich
Komisaris Komisaris Komisaris:::Chong TohNiramarn Laisathit Chalit Tayjasanant 
Komisaris Independen:Haryanto Sahari
Komisaris Independen:Rahmat Waluyanto
Komisaris Independen:Goei Siauw Hong
Komisaris Independen:Yap Tjay Soen

Direksi: 

Direktur Utama:Meliza M. Rusli
Direktur:Abdy Salimin
Direktur:Darwin Wibowo
Direktur Kepatuhan:Dhien Tjahajani
Direktur Unit Usaha Syariah:Herwin Bustaman
Direktur:Djumariah Tenteram
DirekturDirektur::Dayan SadikinSetiatno Budiman

Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich mengungkapkan, konsistensi PermataBank memiliki kinerja yang solid di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum menentu merupakan sebuah semangat yang harus terus dijalankan.

“Kami yakin PermataBankers akan selalu memanfaatkan kekuatan untuk maju bersama dengan Bangkok Bank Group, melayani nasabah sebagai One Family, One Team,” katanya, Selasa (11/4).

Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengungkapkan, tahun 2022 merupakan saat PermataBank kembali memperkuat pencapaian kinerja finansial. Tahun 2023 ini, Permata Bank akan terus melanjutkan momentum yang telah dibangun selama 2022 untuk mencapai kinerja yang lebih baik. 

“Sebagai bagian dari keluarga Bangkok Bank, kami akan terus berupaya menjadi bagian dari keseharian nasabah dan melayani mereka,” ujar Meliza.

Perseroan menutup tahun 2022 dengan mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2,01 triliun. Tumbuh 63,5% year-on-year (yoy). Pertumbuhan aset sebesar 8,8% YOY menjadi Rp 255,11 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 234,4 triliun.  

Dengan rasio permodalan CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 34,2% dan 25,7% menjadikan PermataBank sebagai salah satu yang terkuat di jajaran 10 besar bank komersial di Indonesia. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER