Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

AIIB Klarifikasi Perannya dalam Proyek Pengembangan Pariwisata di Indonesia

BACA JUGA




BEIJING, 20 April 2023 /PRNewswire/ — Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) mengklarifikasi, investasinya dalam Indonesia Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (Proyek Mandalika) sejalan dengan standar lingkungan hidup dan sosial.

Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)

Urjit Patel, Vice President, Investment Operations, Asia Selatan dan Tenggara, AIIB, berkata, "Sejak isu ini pertama kali muncul pada 2019, setelah melakukan uji tuntas (due diligence), sebagian besar keberatan tersebut tidak berkaitan dengan Proyek Mandalika, melainkan Sirkuit MotoGP yang berada di sekitar proyek. Sirkuit MotoGP merupakan proyek terpisah dan tidak memperoleh fasilitas pembiayaan AIIB."

Patel menggarisbawahi, Proyek Mandalika didesain sebagai infrastruktur inti yang berkelanjutan. Proyek ini ingin mengembangkan kawasan selatan Lombok sebagai destinasi pariwisata, serta merangsang usaha lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pariwisata berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia, namun sektor ini membutuhkan infrastruktur pendukung, seperti jalan raya, layanan air bersih dan sanitasi, pengelolaan sampah yang baik, distribusi listrik, manajemen risiko bencana, pembuatan lanskap, serta fasilitas umum—investasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sejak Proyek Mandalika mendapat izin terkait, AIIB memantau pelaksanaan proyek ini secara cermat yang dijalankan kliennya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berdasarkan Kerangka Lingkungan Hidup dan Sosial AIIB.

Dengan dukungan AIIB, ITDC bekerja sama dengan masyarakat terdampak sekaligus mempersiapkan Proyek ini agar mampu mencegah, mengurangi dan/atau memitigasi dampak negatif yang mungkin timbul. Rencana pemindahan masyarakat lokal yang terdampak Proyek juga mencakup penyediaan rumah yang lebih besar bagi warga yang pindah. Warga yang terdampak Proyek ini turut diberikan kesempatan untuk memiliki rumah dan lahannya. Pengembangan keahlian dan pelatihan, serta lapangan pekerjaan juga disediakan bagi warga terdampak. Pasar bagi pengusaha lokal, perusahaan mikro, kecil, dan menengah, serta fasilitas umum di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pun dikembangkan sebagai bagian dari rencana tersebut.

AIIB menilai, Proyek Mandalika, seperti pengembangan infrastruktur lain, bersifat kompleks, namun AIIB tetap berkomitmen bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan. Dengan demikian, setiap orang dapat terlibat dan mengambil manfaat dari Proyek ini.

Tentang AIIB

Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) adalah bank pembangunan multilateral yang memiliki misi untuk menyalurkan pembiayaan Infrastruktur Masa Depan—infrastruktur yang memegang prinsip keberlanjutan. AIIB mulai beroperasi di Beijing pada Januari 2016, dan sejak itu, jumlah anggotanya berkembang menjadi 106 di seluruh dunia. AIIB memiliki permodalan senilai US$ 100 miliar, serta meraih peringkat "Triple A" dari agen pemeringkat kredit internasional. Bekerja sama dengan berbagai mitra, AIIB memenuhi kebutuhan klien dengan menyalurkan permodalan baru, serta berinvestasi dalam infrastruktur yang ramah lingkungan, didukung teknologi, serta meningkatkan konektivitas regional.

 

 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER