FinTechnesia.com | Transportasi darat menjadi pilihan favorit para pemudik. Terlihat dari kenaikan pemesanan bus dan kereta api yang signifikan.
Data internal Traveloka mencatat peningkatan permintaan khususnya pada lini bisnis transportasi darat.
Mendekati libur Lebaran, terdapat kenaikan permintaan pada moda transportasi bus sebesar 65% dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun lalu.
Moda transportasi darat lain seperti kereta api, shuttle dan mobil pribadi juga menjadi favorit di Hari Raya Lebaran.
Peningkatan permintaan pada lini bisnis transportasi darat yang dicatat Traveloka tersebut sesuai dengan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan survei tersebut, perjalanan melalui moda darat berkontribusi 75% dari total seluruh perjalanan pada musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Selama Lebaran Kemenhub memprediksi pergerakan orang pada saat mudik Lebaran 2023 sebesar 47% dari penduduk Indonesia, yakni mencapai 123,8 juta orang.
Angka tersebut meningkat dibandingkan jumlah pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2022 yakni sebanyak 85 juta orang.
CEO Transport Traveloka, Iko Putera menjelaskan, Traveloka telah melakukan persiapan besama maupun mitra transportasi, baik di tingkat operasional hingga kesiapan mitra.
“Traveloka memperkuat kerja samanya dengan mitra PO Bus untuk memastikan kebutuhan pemudik terpenuhi dengan baik,” ujar Iko, Selasa (18/4).
Salah satu solusi dalam kemudahan perencanaan perjalan di tengah potensi tingginya arus mudik Lebaran adalah melalui digitalisasi. Digitalisasi penyedia layanan jasa transportasi darat oleh Traveloka membuka akses bagi mitra transportasi ke jutaan calon konsumen potensial. (nin)