FinTechnesia.com | Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank BNI mampu menjadi market leader. Dengan total dana kelolaan di tahun 2022 sebesar lebih dari 21% dari total industri di Indonesia.
Terus menguatkan pasar dan sinergi sesama BUMN, DPLK BNI melakukan penandatanganan kerjasama dengan Semen Padang. Kini DPLK BNI dapat memberikan solusi secara end to end, dari aspek pengelolaan pensiun kepada Semen Padang.
Pemimpin Divisi DPLK BNI, Widi Hantono menyampaikan, melalui kerjasama pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) pegawai, DPLK BNI berharap dapat memberikan layanan yang terbaik.
Saat ini DPLK BNI proaktif mengembangkan kapabilitas digital, dengan melakukan implementasi sistem baru dan penambahan fitur-fitur layanan bagi kemudahan peserta DPLK BNI.
Baca juga: Dana Kelolaan Rp 22,26 Triliun, DPLK BNI Kuasai Industri Dana Pensiun
“Amanah yang diberikan akan kami jaga sebaik mungkin. DPLK BNI menerapkan prinsip kehati-hatian namun tetap optimal dalam hasil investasi,” sebutnya, Kamis (20/4).
Saat ini, DPLK BNI memiliki paket investasi, mulai konservatif sampai progresif. Sehingga peserta memiliki berbagai pilihan sesuai risk profile masing–masing.
“DPLK BNI memberi kemudahan dan solusi pengelolaan perencanaan pensiun perusahaan. Kami percaya sinergitas dengan Semen Padang ini akan memperkuat positioning DPLK BNI di industri,” ujarnya.
Direktur Keuangan & umum PT Semen Padang Oktoweri menyampaikan, perlu pengelolaan dana pensiun yang transparan, prudent, optimal dan mudah diakses oleh para peserta. Tentunya hal tersebut sudah selaras dengan misi DPLK BNI. (kai)