Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Di Kuartal I 2023, CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2 Triliun, Tumbuh 29,5% 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pada kuartal pertama 2023? Bank CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp 2 triliun. Angka itu naik sebesar 29,5% year on year (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp 63,42.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, gross non-performing
loans 
(NPL) menurun ke 2,6% dari 3,6% di kuartal I 2022 dan 2,8% di kuartal IV 2022. 

“Perolehan ini memungkinkan kami untuk terus mengakselerasi penciptaan nilai bagi para stakeholders, serta memperkuat keyakinan atas prospek yang positif sampai akhir tahun 2023,” terang Lani, Kamis (27/4).

Baca juga: Tahun Lalu Bank CIMB Niaga Catat Laba Sebelum Pajak Rp 6,6 Triliun, Tumbuh 26,7%

Indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu return on equity (ROE) meningkat menjadi 15,1%. Bank mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 21,3% dan 82,2%.

Total aset konsolidasian sebesar Rp 347,3 triliun per 31 Maret 2023. Ini semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 240,1 triliun dengan rasio dana murah CASA sebesar 61,2%.

Jumlah kredit atau pembiayaan naik 10,1% yoy menjadi Rp 201,1 triliun. Sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat 20,6% yoy termasuk kontribusi anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER