FinTechnesia.com | PT VENTENY Fortuna International Tbk membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Perusahaan inovasi teknologi dengan empat pilar utama yaitu financial technology, education technology, health technology dan lifestyle technology ini meraih pendapatan sebesar Rp 73 miliar.
Pencapaian ini meningkat 83% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. VENTENY juga mencatatkan peningkatan laba dari Rp 3,6 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 5,5 miliar di tahun 2022 (sebelum pajak).
Faktor utama kenaikan pendapatan ini didukung oleh peningkatan penyaluran growth funding ke para pelaku UMKM. VENTENY sukses menyalurkan growth funding sebesar Rp 1,2 triliun di tahun 2022. Angka ini meningkat 64% dari tahun 2021 sebesar Rp 765 miliar.
Selain itu, VENTENY berhasil memenuhi permintaan dari komunitas karyawan dengan memberikan solusi melalui VENTENY Employee Super-app.
Baca juga: Raih Oversubscribe 12,58 Kali, Venteny Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Layanan tersebut terdiri dari financial technology, education technology, lifestyle technology dan health technology. Pendapatan Employee Super-app berkontribusi 13% dari total pendapatan di tahun 2022.
Lebih dari 50.000 pengguna aktif yang menggunakan aplikasi setiap bulan. Ini terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan UMKM dan pelaku bisnis yang bekerjasama dengan VENTENY.
“Kami menyediakan end-to-end solution untuk para pemilik usaha dan UMKM. Mulai growth funding untuk pertumbuhan usaha hingga peningkatan kesejahteraan sumber daya manusia melalui aplikasi VENTENY Employee Super-app.” ujar Jun Waide, Founder dan Group CEO VENTENY, Rabu (3/5).
Grup COO VENTENY, Damar Raditya optimistis menyambut pertumbuhan perusahaan di 2023. VENTENY melihat peluang-peluang baru yang dapat mempercepat akselerasi bisnis para pegiat UMKM di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. (kai)