Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Muamalat Cetak Laba Bersih Rp 10,2 Miliar di Kuartal I 2023

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pendapatan berbasis komisi atau fee based income menjadi andalan bank. Di Bank Muamalat tumbuh dua digit pada kuartal I tahun 2023 (1Q2023).

Pionir bank syariah Tanah Air ini mencatatkan fee based sebesar Rp252,9 miliar atau meningkat 35,8% secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan, pertumbuhan fee based menghasilkan laba sebelum pajak (profit before tax) perseroan sebesar
Rp 16,4 miliar atau tumbuh 7% (yoy).

“Pencapaian positif Bank Muamalat mampu menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp16,4 miliar dan laba bersih senilai Rp10,2 miliar. Pada era baru Bank Muamalat ini, kami optimistis mampu tumbuh sehat dengan profit berkelanjutan ujarnya, Jumat (5/5).

Baca juga: Jelang Lebaran, Bank Muamalat Siapkan Rp 600 Miliar untuk Penukaran Uang Baru

Penyaluran pembiayaan Bank Muamalat per 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp 19,4
triliun, tumbuh 2,4% (yoy). Indra menjelaskan, outstanding pembiayaan pada
kuartal ini adalah yang tertinggi sejak Maret 2022.

Financing to Deposit Ratio (FDR) meningkat dari 41,3% per 31 Maret 2022 menjadi 42,47% pada akhir Maret 2023.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 45,5 triliun. Dana murah (CASA) tercatat sebesar Rp21,4 triliun.

Aset Bank Muamalat per 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp 61,6 triliun. Perseroan
berhasil menjaga kualitas aset dengan baik yang terlihat dari rasio non performing
financing
(NPF) sebesar 0,75% (nett).

Total modal Bank Muamalat per akhir Maret 2023 tercatat sebesar Rp 6,97 triliun. Adapun rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) sebesar 32,38% per akhir Maret 2023. Rasio tersebut berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER