Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Layanan Error, Dirut BSI: Kami Mohon Maaf dan Berusaha Pulihkan Layanan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Terkait errornya layanan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas kendala para nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menuturkan, pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

ā€œAtas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan telah kami lakukan, dengan prioritas utama meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman,ā€ ujar Hery dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/5/2023).

Pada Selasa (9/5), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mobile Banking Error, Ini Update dan Alternatif dari BSI

Masih pada hari yang sama, Selasa (9/5) malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

Kemudian pada, Rabu (10/5) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu, yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.

BSI terus memberikan informasi terkini. Sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal.

Adapun terkait dengan adanya serangan cyber, lanjutnya, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.

ā€œHal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,ā€ tutur Hery.

Hery menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.

Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

ā€œSekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,ā€ tutupnya. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER