Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Masa Negosiasi Berakhir, Hacker Lockbit Klaim Sebar Data BSI di Darkweb

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ancaman hacker LockBit tak main-main. Mereka mengalami telah menyebar data Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web.

LockBit sebelumnya mengancam akan sebar data jika BSI tidak membayar tebusan hingga 16 Mei atau 72 jam sejak mengumumkan serangan cyber tersebut ke publik.

“Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware itu mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web,” tulis akun @DarkTracer di Twitter, Selasa (16/5).

Akun tersebut menampilkan screenshot data yang dibagikan LockBit. Ada data operasional, transaksi, marketing hingga database lain.

LockBit memberikan sejumlah saran untuk nasabah BSI.

– Sangat Penting, hentikan penggunaan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang dan informasi pribadi Anda dari penjahat. Mereka tidak bisa mendapatkan situs mereka dalam sepekan.

Baca juga: Hacker Ransomware Ngaku Meretas Bank Syariah Indonesia (BSI), Ini Data yang Mereka Klaim Sudah Dikuasai dan Siap Disebar

– Mintalah keluarga dan teman Anda untuk berhenti menggunakan BSI.

– BSI harus memberikan kompensasi kepada Anda. Anda bisa pergi ke pengadilan, ajukan gugatan class action terhadap BSI. Mereka melanggar undang-undang privasi data dengan membocorkan informasi dan membuat Anda menunggu dan khawatir saat “pekerjaan teknis” sedang berlangsung, ketika mereka dapat membayar kami dan itu akan bekerja pada hari yang sama.

“Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang dikompromikan. Jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik untuk diri kami sendiri untuk pasca-eksploitasi. Sampai berjumpa lagi,” kata Lockbit.

Sebelumnya Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menemukan indikasi tersebut. Sehingga perseroan perlu melakukan temporary switch offbeberapa channel untuk memastikan keamanan sistem.

“Pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik.”

Dalam proses normalisasi layanan, Tim TI BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan tentunya berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER