Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Allianz Life Indonesia Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 2022 Sebesar 27,6% Menjadi Rp 635,5 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Allianz Life Indonesia mencatatkan penjualan premi baru atau APE sebesar Rp 3,8 triliun pada tahun 2022. Perusahaan ini mencatat market share
sebesar 10,1%. Dan menjadi market leader di industri.

Lima tahun terakhir, APE Allianz Life Indonesia telah bertumbuh sebesar 38,7% Pertumbuhan ini lantaran meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, serta membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.

Allianz Life Indonesia melakukan perubahan strategi. Tujuannya lebih berfokus pada produk dengan metode pembayaran premi berkala dibandingkan dengan premi tunggal.

Kondisi ini berimbas pada pendapatan premi bruto (PPB) atau gross written premium (GWP) Allianz Life Indonesia di tahun 2022 sebesar Rp 15,1 triliun. Menurun 20,5% secara tahunan atau year on year (yoy).

Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7% di tahun 2021, menjadi 88% di tahun 2022.

Allianz Life Indonesia memiliki dua kanal distribusi utama. Yaitu keagenan Allianz Star Network dan bancassurance.

Dari sisi PPB, keagenan memberikan kontribusi 55%. Ada lebih dari 40.000 mitra bisnis, sebanyak 69% di antaranya adalah generasi milenial.

Baca juga: Kongsi Allianz dan HSBC Terus Mencetak Pertumbuhan

Bancassurance memberikan kontribusi 42% terhadap PPB. Allianz Life Indonesia bekerja sama dengan 14 mitra perbankan untuk pemasaran produk bancassurance dan asuransi jiwa kredit.

Dengan menerapkan strategi tersebut di tahun 2022, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 41,2 triliun. Dan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 635,5 miliar, meningkat 27,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dalam menawarkan produk, Allianz fokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda. Kami ingin nasabah mendapatkan manfaat sesuai proteksi yang dimiliki,” kata Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia, pekan lalu.

Risk based capital (RBC) tercatat sebesar 335%. Di atas ketentuan regulator sebesar 120%.

Pada tahun 2022, Allianz Life Indonesia membayarkan total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp 10,9 triliun. Ini lebih dari 310.000 klaim untuk keseluruhan klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah.

Hingga akhir tahun 2022, Allianz Life Indonesia melindungi lebih dari 13 juta tertanggung. Meningkat secara signifikan sejak akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.

“Kami terus memberikan perlindungan yang dibutuhkan nasabah dan masyarakat Indonesia. Kami mengoptimalkan kanal distribusi yang ada, serta melakukan inovasi dalam produk, layanan, dan digital ecosystem untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” kata Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER