Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Uji Coba Inovasi Robotic Telesurgery Pertama di Indonesia, Jaringan 5G Telkomsel Dukung Kemenkes

BACA JUGA




FinTechnesia.com |Telkomsel melangsungkan uji coba dan demonstrasi implementasi use case 5G Robotic Telesurgery. ini adalah bedah robotik jarak jauh pertama di Indonesia. 

Kegiatan ini berlangsung bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Republik Islam Iran ke Indonesia pada 22-24 Mei 2023. Salah satunya mengagendakan penguatan sinergi Indonesia dan Iran di sektor kesehatan. 

Robotic Telesurgery salah satu use case inovatif pemanfaatan teknologi jaringan 5G yang didukung solusi jaringan dan layanan terdepan dari Telkomsel. Solusi memungkinkan dokter bedah untuk melakukan tindakan operasi terhadap pasien secara jarak jauh dan real-time.

Uji coba dan demonstrasi use case 5G Robotic Telesurgery oleh Kemenkes merupakan hasil kolaborasi bersama Telkomsel, melalui Telkomsel Enterprise, dengan rumah sakit pilot project untuk telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Dalam skenario penerapan teknologi Robotic Telesurgery secara real-time, dibutuhkan kapasitas bandwidth besar dan latensi rendah pada fungsi data controllingintra-abdominal real image transfer, dan video communication

Dalam uji coba dan demonstrasi, pihak dokter berada di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan pasien berada di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Di kedua lokasi rumah sakit pilot project tersebut, Telkomsel menghadirkan infrastruktur jaringan 5G dengan latensi rendah sekaligus infrastruktur jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kapabilitas multicast

Baca juga: Kerjasama Telkomsel dan ZTE Dalam Uji Coba Pemanfaatan Jaringan 5G, untuk Kebutuhan Konektivitas Digital di Kawasan Maritim

Ini guna mengakomodasi Robotic Telesurgery yang memiliki tingkat presisi visual yang tinggi, aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis, dan pengurangan risiko komplikasi saat melakukan tindakan operasi maupun pemulihan.

Wakil Menteri Kesehata, Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, teknologi telerobotic surgery tidak hanya untuk mengisi kekurangan dokter spesialis bedah, tetapi juga menghilangkan hambatan geografis dan hambatan jarak. Sehingga dapat membantu para dokter bedah dan pasien di daerah terpencil agar dapat memiliki akses ke prosedur bedah terbaru. 

Teknologi ini juga menghasilkan layanan bedah yang berkualitas tinggi, memperkecil komplikasi pasca pembedahan, menurunkan beban keuangan, dan perjalanan jarak jauh yang seringkali berisiko. 

“Dengan akurasi dan manuver bedah yang lebih baik, teknologi ini akan meningkatkan layanan dokter spesialis menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Dante, Kamis (25/5).

Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Wong Soon Nam mengatakan,  Telkomsel mendukung agenda Kementerian Kesehatan RI dengan melakukan uji coba dan demonstrasi pemanfaatan use case 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia.

“Kami berharap Telkomsel dapat terus melanjutkan sinergi, kolaborasi, dan integrasi bersama seluruh pemangku kepentingan. Termasuk dengan Kementerian Kesehatan dan para penyedia layanan kesehatan nasional, untuk terus membuka semua peluang kemajuan dalam mengakselerasi transformasi digital layanan kesehatan nasional,” terang Wong. 

Kepala Bagian Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Darmawan menyatakan, dua proyek robot di dua kota tersebut bisa terkoneksi dengan baik tanpa halangan dengan koneksi 5G.

“Kita berharap ke depan kerja sama yang baik ini akan terus berlangsung dengan sebaik-baiknya. Makin lama akan bisa merambah ke pedalaman. Sehingga Indonesia bisa melayani masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan dengan sebaik-baiknya,” kata Darmawan.

Adanya konektivitas broadband Telkomsel, baik konektivitas 4G maupun 5G, memungkinkan pengembangan lebih lanjut terhadap implementasi use caseteknologi digital berikutnya di lingkungan rumah sakit. Termasuk evolusi proses beda. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER