FinTechnesia.com | Perkembangan pesat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) melahirkan inovasi serta terobosan dalam dunia komputasi. Bayangkan memiliki sebuah laptop yang berfungsi tidak hanya sebagai mesin, tetapi juga asisten pribadi yang cerdas.
Lenovo Yoga Slim 7x, dengan kemampuan pemrosesan AI yang mencapai 45 TOPS. Menawarkan pengalaman ini sebagai Copilot+ PC generasi pertama. Fitur-fitur seperti terjemahan instan dan generasi konten kreatif menyoroti potensi besar dari integrasi AI dalam perangkat komputasi.
Untuk memenuhi kebutuhan beban kerja AI generatif yang baru, PC juga perlu berkembang menjadi AI PC. Lenovo, berkomitmen menghadirkan Smarter Technology for All berdasarkan umpan balik pengguna dengan didukung AI for All, menawarkan portofolio komprehensif yang mendukung AI, siap untuk AI, dan dioptimalkan untuk AI.
“Salah satunya adalah Yoga Slim 7x yang mengintegrasikan prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite, mewujudkan visi AI PC yang menawarkan pengalaman komputasi lebih cerdas dan efisien,” kata Santi Nainggolan, Consumer Segment Lead Lenovo Indonesia, Jumat (30/8)
Lenovo Yoga Slim 7x adalah Copilot+ PC generasi baru pertama dari Lenovo yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas penggunanya. Laptop ini bermanfaat, khususnya bagi para kreator, karena dapat mempercepat tugas-tugas seperti mengedit, merender, dan memproses. Sehingga memberi mereka lebih banyak waktu untuk fokus pada karya kreatif mereka, di mana pun berada.
Dengan penyempurnaan terbaru dari Microsoft dan Copilot+, serta dukungan Lenovo AI Core yang bekerja sama dengan Qualcomm Hexagon NPU (neural processing unit) dari prosesor Snapdragon X Elite, pengguna kini dapat mengakses kemampuan large language model (LLM) yang menciptakan fitur-fitur beragam, bahkan saat tidak terkoneksi internet.
Baca juga : Lenovo Resmi Hadirkan Inovasi Kecerdasan Buatan (AI) PC Generasi Terbaru 2024, Simak Fitur dan Harganya
Salah satu fitur AI adalah Cocreator. Ini adalah alat inovatif yang mengubah teks menjadi karya seni visual, sehingga memudahkan siapa pun mewujudkan ide kreatif mereka.
Dengan memanfaatkan kekuatan NPU, Cocreator yang ada di Microsoft Paint mampu menerjemahkan bahasa manusia menjadi visual yang menakjubkan. Cukup berikan prompt atau perintah yang jelas dan detail, seperti “Buatkan robot sedang berdiri sendiri di tengah hutan”, AI akan menghasilkan gambar yang sesuai dengan deskripsi tersebut.
Selain prompt teks, Cocreator juga dapat menginterpretasikan sketsa kasar yang dibuat pengguna untuk menggambarkan visual yang mereka inginkan. Untuk membuat sketsa tersebut, pengguna dapat memanfaatkan alat-alat yang tersedia dalam aplikasi Paint. Seperti kuas, warna serta cat.
Gambar AI yang dihasilkan oleh Cocreator juga dapat dikontrol oleh pengguna. Fitur-fitur yang tersedia di bagian Cocreator memungkinkan pengguna melakukan kustomisasi lebih lanjut terhadap gambar yang dihasilkan AI tersebut.
- Creativity: Dengan menggeser slider Creativity ke kanan, akan menambahkan lebih banyak detail yang dihasilkan AI. Menggeser ke kiri, akan mengurangi detail yang dihasilkan oleh AI, menghasilkan gambar yang sangat mirip dengan sketsa awal.
- Style: Apabila visual yang dihasilkan tidak cukup mirip dengan yang pengguna bayangkan, fitur Style dapat mentransformasi tampilan dan nuansa seni sepenuhnya menggunakan preset yang bervariasi.
Baca juga : Lenovo Hadirkan Solusi Workstation Terbaru Berbasis Intel, Menyasar Segmen Enterprise
Fitur canggih selanjutnya yang ada di laptop Copilot+ PC Lenovo Yoga Slim 7x adalah Live Captions. Untuk membuat lebih banyak konten dapat diakses oleh lebih banyak orang. Fitur ini mampu menerjemahkan secara real time, menerjemahkan siaran langsung atau rekaman video apapun di aplikasi atau platform video dari 44 bahasa ke dalam bahasa Inggris secara instan.
Live Captions dapat bekerja tanpa koneksi internet sehingga memudahkan pengguna dalam kondisi apapun. Pengguna dapat mengaktifkan audio mikrofon mereka,. Sehingga fitur ini juga dapat menerjemahkan percakapan langsung di sekitar laptop. Ketika audio terdeteksi, bilah terjemahan akan muncul di bagian bawah, atas ataupun tengah layar, mengikuti kustomisasi penggunanya.
Bagi pelajar bahasa, profesional yang sering berinteraksi dengan klien internasional, atau siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman bahasa Inggris mereka, Live Captions meningkatkan produktivitas dan pemahaman dalam lingkungan global yang semakin terhubung. Tidak hanya membantu dalam memahami bahasa asing, Live Captions juga dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna tunarungu atau mereka yang memiliki gangguan pendengaran.
Saat diaktifkan pertama kali, Live Captions akan meminta persetujuan untuk memproses data suara di perangkat pengguna. Namun tak perlu khawatir, Microsoft menegaskan bahwa semua pemrosesan audio dan pembuatan teks dari data suara yang terdeteksi tidak akan pernah keluar dari perangkat dan tidak dibagikan ke cloud atau dengan Microsoft sekalipun. (kai)