Rabu, 9 Oktober 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tak Hanya Seru, Pokémon GO City Safari: Jakarta Mendongkrak Pariwisata Lokal

FinTechnesia.com | Pokémon GO City Safari: Jakarta, puncak acara Pikachu’s Indonesia Journey akhirnya tiba. Sebelumnya event ini menyambangi Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.

Acara yang berlangsung di PIK Avenue dan Community Park PIK2 pada 21 hingga 22 September ini merupakan sinergi antara Niantic, Inc., The Pokémon Company, AKG Entertainment, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mendukung sektor pariwisata domestik.

Jakarta adalah kota pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah acara ini sejak format City Safari
diluncurkan pada 2023. Acara dengan format serupa, yaitu Safari Zone terakhir kali di Asia Tenggara pada 2019 di Singapura.

Vice President of Emerging Markets Niantic, Inc. Omar Tellez menyampaikan, selain menawarkan pengalaman imersif bagi pengunjung, Niantic berkomitmen mempromosikan destinasi wisata lokal dan menarik wisatawan internasional dengan pengalaman yang istimewa.

Baca juga : Penjualan Tiket In-Game Pikachu’s Indonesia Journey Surabaya Capai 120%, Ini 3 Acara Pokémon GO Selanjutnya

Terdapat lebih dari 30.000 pengunjung yang menghadiri Pikachu’s Indonesia Journey di ketiga kota tersebut. “Menariknya, 90% dari total pengunjung berasal dari luar negeri dan 10% adalah wisatawan domestik. Tiga negara yang menyumbang pengunjung asing terbanyak adalah AS, Taiwan, dan Jepang,” ungkap APAC Lead of Emerging Market Niantic, Inc. Refael Siregar, Sabtu (21/9).

Bukan sekadar menghibur para penggemar Pokémon, Pikachu’s Indonesia Journey memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Refael mengatakan, kehadiran wisatawan membuat bisnis lokal seperti hotel, restoran, dan toko-toko mengalami lonjakan pengunjung. Sehingga membantu menggerakkan roda perekonomian setempat.

“Pikachu’s Indonesia Journey di Bali pada 2 dan 3 Maret lalu berhasil menyumbang pendapatan US$ 13,6 juta atau setara Rp 212 miliar. Angka tersebut termasuk tambahan pajak sebesar US$ 1,4 juta, atau setara Rp 23,4 miliar,” ujar Refael.

Kali ini Pokémon GO City Safari: Jakarta mengusung berbagai kegiatan seru. Seperti Pikachu Dance Show, Pikachu Night Drone Show, Pikachu EDM, Pikachu Meet and Greet, dan Pikachu Parade. Juga penampilan spesial dari JKT48, Isyana Sarasvati, dan Vidi Aldiano.

Game berbasis augmented reality (AR) tersebut menghadirkan petualangan in-game untuk pertama kalinya di kawasan Asia Tenggara. Selama acara, para Pelatih – sebutan bagi pemain- yang memiliki tiket in-game Pokémon GO City Safari: Jakarta dapat mengikuti Penelitian Spesial (Special Research) untuk mendapatkan Eevee dan evolusinya dengan Topi Petualang yang hanya tersedia selama acara.

Petualangan para Pelatih pun semakin seru dengan kehadiran berbagai Pokémon unik. Seperti Nincada, Tropius, Gible, dan Binacle yang jarang ditemukan, serta Unown berbentuk J, K, dan T yang belum pernah muncul di Indonesia sebelumnya.

Emerging Markets Manager Niantic, Inc., Joyce Mak turut mengingatkan para Pelatih agar menggunakan kesempatan ini untuk mengoleksi dua Pokémon edisi spesial Indonesia. Yaitu Pikachu berkemeja batik dan Pikachu terbang berbalon spesial.

Pikachu berkemeja batik adalah Pokémon edisi spesial pertama yang menampilkan unsur budaya lokal dari suatu negara. “Pada kesempatan ini, kami dengan bangga menampilkan Pikachu dengan empat motif Batik yang merepresentasikan destinasi wisata Indonesia, yaitu Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta,” katanya.(nin)

sidebar

BACA JUGA

sidebar

BERITA TERBARU

header

BERITA PILIHAN