Rabu, 6 November 2024
FINTECHNESIA.COM |

Peningkatan Keamanan Data Pribadi Pelanggan, Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI

FInTechnesia.com | Telkomsel terus berinovasi untuk menghadirkan solusi teknologi terkini. Mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta akurasi proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi salah satu pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).

Teknologi ini untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan ganti kartu melalui mesin layanan mandiri Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online. Menghadirkan layanan yang lebih aman, cepat, dan efisien bagi pelanggan. 

Telkomsel sendiri sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015 secara bertahap telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk validasi identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM secara cepat, akurat, dan mudah.

Teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode validasi yang telah ada/ Seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), sehingga menghadirkan pengalaman registrasi yang lebih aman, cepat, dan nyaman. 

Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Wayan Toni Supriyanto menyatakan, setiap penyelenggara jasa telekomunikasi wajib menerapkan prinsip know your customer (KYC) guna memastikan perlindungan data pribadi pelanggan.

Baca juga : Program Telkomsel Prestige, Ada Diskon 50% Hingga Undangan Nonton F1 dan Konser Musisi Dunia

“Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berharap tantangan terkait validasi identitas dapat teratasi secara efektif,” jelas Wayan Toni, pekan lalu.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, inovasi ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pelanggan.

“Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar KYC. Ini memastikan validitas data pelanggan serta mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan yang kerap terjadi di era digital saat ini,” kata Sigit.  

Uji coba teknologi ini diimplementasikan di GraPARI Online dan MyGraPARI.Teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) ini bekerja dengan cara memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah yang dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan yang mendaftar merupakan pemilik identitas yang sah. 

Melalui penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel optimis bahwa inovasi ini akan semakin meningkatkan akurasi dalam proses registrasi kartu SIM serta secara efektif mencegah penyalahgunaan data pelanggan. Termasuk dalam berbagai modus penipuan dan aktivitas ilegal, seperti judi online. (kai)

sidebar

BACA JUGA

sidebar

BERITA TERBARU

header

BERITA PILIHAN