Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan Layanan Syariah LinkAja

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tidak hanya perekonomian dan keuangan konvensional, perekonomian syariah tidak luput dari pengaruh pandemi. Ditambah lagi, kondisi ini mengubah cara masyarakat bertransaksi. Dari konvensional menjadi elektronik, karena dianggap lebih aman, mudah dan efisien.

Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik berbasis syariah pertama di Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Namun juga diharapkan menjadi akselerator ekonomi syariah di Indonesia.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, LinkAja melalui Layanan Syariah LinkAja mendukung pemerintah mempercepat inklusi keuangan syariah di Indonesia. LinkAja Syariah terus membangun dan mengembangkan ekosistem syariah di Indonesia. “Berkolaborasi dengan berbagai pihak lintas sektor, kami optimistis berperan besar dalam mendorong terwujudnya inklusi keuangan syariah di Indonesia,” terang Fey, sapaan Haryati, Ahad (23/8).

Indonesia, konsumen besar produk halal dan pasar produk-produk halal, berpotensi menjadi sentra ekonomi syariah global. Potensi dampak ekonomi industri halal terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan menyentuh angka US$ 3,6 miliar.

Terwujudnya Indonesia sebagai sentra ekonomi syariah global kendala. Rendahnya literasi keuangan syariah serta minimnya ketersediaan layanan produk keuangan syariah di tengah masyarakat merupakan tantangan utama.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER