FinTechnesia.com | Menjelang merger bank syariah anak usaha BUMN, PT Bank BRIsyariah Tbk resmi naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III.
Status BUKU III setelah ada penegasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-192/PB.34/2020 tentang Peningkatan Modal Inti emiteb berkode saham BRIS tersebut. BRIsyariah mencatatkan modal inti Rp5,05 triliun per September 2020.
BRIsyariah berharap, kenaikan BUKU III ini akan berkontribusi positif terhadap perekonomian syariah nasional. “Dengan peningkatan status menjadi bank BUKU III peluang bagi BRIsyariah makin terbuka luas, baik di sisi penghimpunan dana pihak ketiga, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, dan pembukaan representative office di luar negeri. Insya Allah kesempatan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi syariah nasional,” ungkap Direktur Utama BRIsyariah Ngatari dalam keterangan resmi, Selasa (24/11).
Pada Oktober ini BRIsyariah terus tumbuh positif. “Kami telah melampaui target laba sebesar 182%. Sehingga kami optimistis pencapaian laba pada akhir 2020 akan lebih tinggi lagi,” lanjutnya. (yof)