FinTechnesia.com | Alibaba Cloud melihat permintaan jajaran produk database bertambah dua kali lipat. Peningkatan ini didorong meningkatnya permintaan industri memindahkan bisnis mereka secara online akibat dampak Covid-19 yang berlangsung cukup lama.
Sebagai penyedia layanan cloud terbesar ketiga di dunia, Alibaba Cloud melayani lebih dari 100.000 perusahaan secara global. Alibaba Cloud memiliki rangkaian produk, termasuk produk Cloud-Native database.
“Lewat kehadirannya yang kuat di Indonesia, kami yakin Alibaba Cloud dapat menjadi penyedia solusi cloud l andal bagi kami guna mendukung tim R&D memberikan pelayanan lebih baik untuk pelanggan kami,” kata Fengping, CTO Kopi Kenangan, Selasa (29/9).
Sebagai upaya mendukung perjalanan transformasi digital pelanggan, di Apsara Conference 2020, tim database Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian peningkatan produk dan fitur baru. Termasuk rangkaian produk cloud-native database yang mencakup OLTP, OLAP, NoSQL, alat dan utilitas, dan platform database self-driving.
Produk ini akan memberikan portofolio solusi yang kaya dalam ekosistem database untuk siklus lengkap pemrosesan, penyimpanan, manajemen, dan analitik data.
Lindorm adalah cloud-native database, dengan penyimpanan terjangkau dan karakteristik pemrosesan fleksibel. Penerapan Lindorm mampu mengurangi biaya penyimpanan hingga 80% dibandingkan menggunakan database konvensional, dengan jaminan ketersediaan minimal 99,99%.