Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Amartha Siap Mendorong Pemberdayaan Perempuan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Unwomen merilis data, perempuan memiliki porsi besar dalam pekerjaan sektor informal. Persentasenya di negara berkembang yaitu 4.6 kali lebih tinggi daripada laki-laki.

Selain itu, perempuan lebih mungkin menganggur. Pada 2017, tingkat pengangguran global untuk laki-laki dan perempuan masing-masing mencapai 5,5% dan 6,2%. Data ini diproyeksikan tidak berubah hingga tahun 2021.

Untuk itu, PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha sebagai fintech yang berfokus pada pemberdayaan perempuan mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha mengatakan, “Perempuan memiliki kegigihan dan ketangguhan yang sangat luar biasa. Di Awal pandemi pada Maret dan April 2020, repayment rate Mitra Amartha khususnya di Jawa mengalami penurunan hingga hampir 40 persen. Dengan pemberian restrukturisasi kepada kurang lebih 576.000 Mitra di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi serta pendampingan untuk memulai atau pengembangan usaha dari petugas lapangan Amartha, di Juni hingga Desember 2020 repayment rate telah kembali baik sebesar 82.66% di Sulawesi dan 94.47% di Sumatera.”. 

Salah satu faktor lainnya yang mempengaruhi ketangguhan perempuan untuk kembali lebih kuat setelah fase sulit awal pandemi adalah kohesi sosial yang terbangun dalam Pertemuan Majelis Mitra Amartha. Kohesi Sosial adalah kesediaan anggota masyarakat untuk bekerja sama satu sama lain untuk bertahan hidup dan menuju kesejahteraan.

Riset yang diluncurkan oleh Amartha bersama  Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 menemukan sistem berkelompok dan tanggung renteng membangun kepercayaan antar perempuan. Sehingga semangat bangkit dan maju dapat terjalin. Hal ini terlihat dari 86.4% mitra Amartha rutin menghadiri pertemuan kelompok (majelis) untuk pendampingan dan pelatihan usaha.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha menambahkan, dengan semua tantangan dan rintanganselama tahun 2020, Amartha akan hadir dengan semangat dan jiwa baru  di tahun 2021.

Amartha berfokus pada pemberdayaan perempuan di di desa, berupaya meningkatkan sektor UMKM melalui akses permodalan usaha melalui platform digital. Amartha tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga melakukan pendampingan dan edukasi pengembangan usaha bagi mitra terutama perempuan pengusaha mikro desa.

Hingga Desember 2020, Amartha telah menyalurkan pendanaan kepada 583,037 mitra sebesar Rp2.92 triliun di lebih dari 45,000 desa di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Sebanyak 100% merupakan perempuan pengusaha mikro. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER