Selasa, 23 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Atasi Masalah Lingkungan, Pemprov DKI Jakarta Pasang Sensor Kualitas Udara

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemprov DKI bersama dengan Bloomberg Philanthropies dan Vital Strategies meluncurkan kerjasama berupa Aksi Menuju Udara Bersih Jakarta pekan lalu. Menurut Gubernur DKI Anies Baswedan, para pakar memperkirakan, polusi udara turut berkontribusi terhadap 5,5 juta kasus infeksi saluran pernapasan. Ini akibat polusi di Jakarta setiap tahunnya. Atau dengan kata lain, terdapat 11 kasus per menit.

Pemprov DKI dan Bloomberg Philanthropies turut mengumumkan beberapa inisiatif untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta. tTrmasuk website dan dokumen. Langkah pertama yang disampaikan dalam dokumen tersebut adalah Pemantauan Kualitas Udara Ambien, dimana salah satu inisiatif adalah memperbesar jaringan pemantauan kualitas udara di Jakarta.

Sebagai aplikasi kualitas udara lokal yang telah diluncurkan minggu ini, nafas telah memasang 27 sensor kualitas udara di berbagai titik DKI Jakarta. Setiap sensor itu dapat memberikan data kualitas udara realtime bagi pengguna melalui aplikasi. Aplikasi pemantauan kualitas udara ini memberikan data kualitas udara di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok.

“Data yang benar-benar lokal sangat penting untuk mengetahui kualitas udara di sekitar mereka. Hal inilah yang membuat kami merancang nafas untuk terhubung ke total 45 jaringan sensor PM2.5 kami sendiri di Jabodetabek.” ungkap Nathan Roestandy, co-founder & Chief Executive Officer nafas.

Piotr Jakubowski, Co Founder & Chief Growth Officer nafas mengatakan, sensor nafas dipakai di lebih dari 400 pemerintah lokal di seluruh Eropa. “Termasuk Inggris, Belanda, Norwegia, Polandia, Italia, Jerman, Belgia dan lain-lain.” kata Jakubowsi, yang juga mantan Chief Marketing Officer Gojek.

Dengan jaringan 45 sensor yang sudah terpasang, Nathan dan Piotr berharap data kualitas udara ini bisa dipakai pemerintah dan juga publik dengan aplikasi yang mudah dipakai dan dibaca. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER