FinTechnesia.com | Avow, perusahaan global pertumbuhan aplikasi mengumumkan kemitraan dengan Xiaomi. Avow secara resmi menjadi mitra pemasaran utama Xiaomi di luar China.
Aplikasi pertumbuhan pemasaran menjadi sangat kompetitif, dengan peluncuran lebih dari 100.000 aplikasi setiap hari hanya pada Google Play Store. Sehingga membuat brand sulit mendapatkan visibilitas dan perhatian. Sudah jelas ada kebutuhan akan sumber dan mitra periklanan alternatif selain toko aplikasi besar dan jaringan periklanan seperti Apple, Google, juga Facebook.
Avow telah membangun kemitraan yang kuat dengan pemain seperti Xiaomi Mi Ads, alternatif inventaris periklanan yang aman bagi brand. Seperti 99 taxis, Joom, etermax dan Olymp Trade. .
Untuk menumbuhkan kemitraan baru ini, Avow telah membuat tim ahli khusus untuk fokus pada penawaran-penawaran Mi Ads. Tim ini mengelola seluruh kampanye klien dari awal hingga tahap optimisasi dan mengarahkan klien melalui seluruh siklus kampanye marketing.
“Kami menghargai layanan unik Avow dan cara berpikir sebagai pelopor untuk membangun standar baru bagi ekosistem aplikasi. Xiaomi dan Avow memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendorong pertumbuhan pemasar aplikasi mobile,” ujar Chan Liu, Vice General Manager Xiaomi Global Internet Business, Selasa (18/11).
Para pendiri Avow telah bekerja dengan brand seperti Letgo, Scopely, Shopee, Tokopedia dan Hasbro. Mereka berkomitmen mengeksplorasi inventaris alternatif yang mendorong pertumbuhan dengan menghubungkan brand ke lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia setiap hari.
“Kemitraan kami dengan Xiaomi adalah pencapaian utama baru untuk memastikan bahwa kami memberikan kesempatan yang terbaik bagi klien untuk bertumbuh dalam skala global. Bersama Avow, brand dapat mengakses inventaris periklanan Xiaomi Mi Ads secara langsung. Yang bisa dikatakan bahwa targeting, transparansi dan skalanya tidak memiliki lawan”, kata Robert Wilder, CEO dan Co-Founder Avow. (eko)