Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank BNI Siapkan Berbagai Fasilitas untuk UMKM Agar Bisa Menggarap Pasar Luar Negeri

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Menguatkan usaha kecil dan menengah (UKM) tidak akan maksimal tanpa dukungan banyak pihak. Maka, Bank BNI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mengadakan sharing session bagi pelaku UKM Semarang.

Tujuannya peningkatan kapabilitas dari sisi akses modal, akses pasar, dan akses digitalisasi. Upaya bersama memperkuat UKM tersebut dibungkus dalam program UKM Pemkot Semarang Go Global Bersama BNI.

Pemerintah Kota Semarang meluncurkan fasilitas promosi gratis bagi pelaku UMKM di Kota Semarang melalui ToMbakIta, dengan tagline “Dodolan Munggah Kelas”. Platform upaya l membawa pelaku UKM go digital dan diharapkan dapat pula go internasional dalam mempromosikan produknya secara gratis dengan mengakses melalui website ToMbakIta.id dan instagram @tombakita.

Wakil Direktur Utama Bank BNI, Adi Sulistyowati mengatakan, UKM kerap mengalami kesulitan akses permodalan, transaksi, informasi dan kesiapan menghadapi perubahan teknologi, serta akses terhadap pasar global. Sehingga program ini salah satu solusi menyeluruh bagi para pelaku UKM.

BNI menyiapkan fasilitas yang dapat dimanfaatkan UKM untuk naik kelas. Dari sisi pembiayaan, BNI menawarkan banyak pilihan kredit. Mulai dari kredit usaha rakyat (KUR) mikro dengan maksimum kredit Rp 50 juta, dan KUR kecil dengan maksimum kredit Rp 500 juta, bunga hanya 6%.

“Selain itu ada Kredit BNI Wirausaha dengan plafon hingga Rp 1 miliar, dan kredit komersial dengan batas maksimum kredit Rp 15 miliar. Bahkan BNI memiliki Program Kemitraan pelaku UKM yang belum bankable dan feasible,” ujar Susi, sapaan Adi Sulistyowati, Jumat (19/3).

Tahap pengajuan kredit, tinggal mendatangi BNI terdekat atau mengisi BNI e-form. Kemudian ada proses analisa dari petugas BNI, dan akhirnya akan diterbitkan surat keputusan kredit (SKK).

UKM dapat memonitor transaksi melalui e-channel BNI, yakni BNI Mobile Banking dan BNI Direct, mendapatkan kemudahan transaksi dengan QRIS, serta memanfaatkan layanan BNI EDC. Dengan cara ini, UKM memperoleh BNI Banking Solution yang menyeluruh.

UKM juga dapat memanfaatkan tabungan BNI Taplus Bisnis yang memang dikhususkan untuk para wirausaha. “Fasilitas yang bisa didapatkan di antaranya adalah memperoleh EDC untuk menunjang transaksi non cash apabila UKM memiliki outlet,” ujarnya.

Dari sisi dukungan perluasan pasar ke kancah internasional, BNI menyiagakan kantor cabang luar negerinya untuk membantu UKM menemukan calon pembeli. BNI juga melengkapi dengan seperangkat alat transaksi yang nantinya akan memudahkan UKM dalam menerima pembayaran hasil ekspor.

BNI memiliki 6 jaringan cabang luar negeri yang akan memperluas jangkauan market para pelaku UKM Indonesia Memberikan insight kebutuhan spesifikasi dari produk yang dibutuhkan customer luar negeri (business matching) bekerjasama dengan kedutaan besar Indonesia. “Selain itu, BNI memiliki layanan BNI Trade Online untuk kemudahan transaksi LC tanpa ke kantor cabang,” kata Susi. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER