FinTechnesia.com | Bank DBS meningkatkan target pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance) menjadi S$ 50 miliar hingga 2024. Langkah ini mempercepat agenda membantu nasabah mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan dalam seluruh strategi bisnis mereka.
Semakin banyak perusahaan berupaya mencapai agenda berkelanjutan melalui pembiayaan berkelanjutan. Terutama dengan wabah Covid-19 yang menjadikan berkelanjutan menjadi sorotan.
Tan Su Shan, Group Head of Institutional Banking, Bank DBSmengatakan, keadaan dunia yang tidak akan kembali normal (never normal) menjadi peluang bagi perusahaan. Bagaimana mereka dapat mengatasi berbagai tantangan lingkungan (environmental), sosial (social) dan tata kelola (governance) alias ESG)yang semakin beragam. Serta mengintegrasikan agenda sosial dan berkelanjutan ke strategi perusahaan dan praktek bisnis.
“Kami berpendapat, target awal S$ 20 miliar untuk pembiayaan energi terbarukan dan pembiayaan ramah lingkungan lain tidak memadai. Kami sangat senang melihat minat nasabah untuk beralih dari cara berbisnis yang biasa menjadi yang menerapkan prinsip berkelanjutan dalam strategi bisnis merek,” kata Tan Su Shan, Senin (22/2). (eko)