Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Mandiri Group Menumbuhkan Optimisme di Tengah Pandemi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri Group terus menumbuhkan optimisme di tengah perkembangan ekonomi nasional dan global yang terdampak pandemi covid-19. Tercermin dari kemampuan menjaga kinerja bisnis 11 perusahaan anak agar dapat terus berkontribusi.

Bank Mandiri mampu mendulang kontribusi berupa laba bersih, sinergi pendapatan jasa (fee based income) dan kolaborasi pembiayaan (joint financing) senilai total Rp5,04 triliun dari perusahaan anak per akhir Desember 2020, tumbuh 8,97% (yoy).

Kontribusi itu setara dengan 29,47% laba bersih Mandiri Group pada periode itu. Atau naik dari 16,83% pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan laba bersih perusahaan anak bagi Bank Mandiri sebesar Rp3,6 triliun, tumbuh 33,62%.

Diiringi pertumbuhan positif seluruh indikator bisnis utama, aset perusahaan anak berhasil naik 15,07% menjadi Rp237,6 triliun. Sedangkan total kredit tumbuh 11,91% menjadi Rp131,7 triliun dan total DPK naik 17,06% (yoy) mencapai Rp140,4 triliun.

“Ini bisa menjadi modal yang baik bagi Mandiri Group mengarungi tantangan bisnis ke depan dan ikut memulihkan ekonomi nasional,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Senin (15/2).

Kinerja baik Bank Mandiri Group juga disokong oleh keberhasilan perusahaan anak menjadi pemain utama di hampir semua lini usaha keuangan. Termasuk keuangan syariah, asuransi, investasi pasar modal, bisnis treasury dan remitansi, pembiayaan UMKM dan kepemilikan kendaraan serta pembiayaan modal ventura.

Saat ini, Bank Mandiri Group meliputi Mandiri Sekuritas, Mandiri Manajemen Investasi, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri Taspen/Mantap, AXA-Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri InHealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri International Remittance, Mandiri Europe, dan Mandiri Capital Indonesia.

Ke depan strategi pengembangan Mandiri Group dengan memfokuskan perusahaan anak pada peranan yang lebih spesifik. Agar mendorong kinerja serta mendapatkan pertumbuhan dan kontribusi yang berkelanjutan (sustainable growth & contribution). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER