Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

BI, BPD Bali dan Gojek Dukung Digitalisasi Pasar Rakyat Banyuasri Buleleng

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Indonesia (Bi) Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama digitalisasi pasar modern Banyuasri, di Kabupaten Buleleng. Dengan terbentuknya kerja sama ini, penjual Pasar Banyuasri dilengkapi penerimaan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dari BPD Bali. Dan dapat diakses menggunakan layanan GoShop dari Gojek.

Hadir dalam acara peresmian pasar modern Banyuasri yang dirancang sebagai pasar wisata di hari ulang tahun ke 417 kota Singaraja ini I Wayan Koster – Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana – Bupati Buleleng, Trisno Nugroho – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Nyoman Sudharma – Dirut Bank BPD Bali, Charly Raya – Head of Public Policy & Government Relations Gojek Bali Nusra, unsur Muspida dan para pejabat serta para tamu undangan lainnya.

I Wayan Koster – Gubernur Bali mengatakan, seluruh komponen masyarakat harus mendukung keberadaan pasar ini. Pedagang harus disiplin dan berbelanja dengan cara yang modern layaknya di supermarket. “Dengan begitu, pasar dapat menjadi destinasi wisata dengan transaksi digital. Unsur-unsur modernisasi inilah yang dapat diterapkan di setiap lini sehingga menjadi pola hidup,’ ujar Koster, Selasa (30/3).

Sementara itu Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan BI Bali menyampaikan, pandemi sangat berdampak bagi Bali. Kontraksinya mencapai minus 9,3% atau yang paling berat di antara 34 provinsi di Indonesia. “Namun beberapa langkah telah dilakukan sebagai upaya pemulihan. Seperti mempercepat dan memperluas vaksin di bidang kesehatan serta di bidang ekonomi kami telah membuat Bali Investment Forum di tanggal 26 Maretlalu yang dihadiri oleh banyak pemangku kepentingan,” kata Trisno.

“Oleh karena itu, dengan difasilitasi oleh BI & BPD Bali kami melakukan digitalisasi di pasar modern ini melalui e-retribusi, e-parking, pembayaran non tunai melalui QRIS. Serta pengiriman daring bekerjasama dengan Gojek. Sebagai informasi, pencapaian QRIS di Bali naik ke posisi 7, dari sebelumnya di peringkat 8 se-Indonesia dengan jumlah merchant mencapai 200 ribuan,” lanjut Trisno.

Gojek terus mendukung pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan kemudahan transaksi di pasar khususnya di masa pandemi COVID-19. Layanan Gojek siap menjadi andalan masyarakat 0 mendukung kelancaran aktivitas. Hingga saat ini, salah satu kategori pembelian terbanyak dari GoShop adalah makanan jadi dan bahan pokok. Kategori ini mengalami peningkatan sebanyak 29% di 2020.

Charly Raya, Head of Public Policy & Government Relations Gojek Bali Nusra berharap, pemberlakuan QRIS dan opsi belanja dari rumah melalui GoShop dapat mendorong jumlah pengguna maupun frekuensi transaksi non tunai di masyarakat. “Kami meyakini, solusi layanan digital ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penjual dan pembeli di pasar. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dalam perekonomian tetapi juga mendorong pertumbuhan dari pelaku usaha, khususnya UMKM di Indonesia, utamanya di provinsi Bali,” terang Charly.

Hingga saat ini, salah satu kategori pembelian terbanyak dari GoShop adalah makanan jadi dan bahan pokok. Kategori ini mengalami peningkatan sebanyak 29% di 2020. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER