Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Rendah Hingga Akhir Tahun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,50%. Penurunan suku bunga tersebut sesuai ekspektasi pasar.

Bank sentral juga menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing sebesar 25 bps menjadi 2,75% dan 4,25%. Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas nilai tukar eupiah yang terjaga. Serta sebagai langkah lanjutan untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.

BI juga melakukan langkah-langkah kebijakan sebagai tindak lanjut sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Salah satunya melonggarkan ketentuan uang muka kredit/pembiayaan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru. Berlaku efektif 1 Maret – 31 sesember 2021.

Juga melonggarkan rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100% untuk semua jenis properti. Berlaku, bagi bank yang memenuhi kriteria NPL/NPF tertentu.

BI juga menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden. Dan mempublikasikan “Asesmen Transmisi Suku Bunga Kebijakan kepada Suku Bunga Dasar Kredit Perbankan.

Ke depan, ruang penurunan suku bunga BI7DRR semakin terbatas. BI akan cenderung mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini hingga akhir tahun. “BI masih akan menjaga tingkat suku bunga acuan yang rendah guna mendukung stance kebijakan moneter akomodatif dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tulis Office of Chief Economist Bank Mandiri, Jumat (19/2). (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER