Sabtu, 20 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Buka Wilayah Pelosok, Pembangunan Palapa Ring Timur Terus Dikebut

BACA JUGA


Menggelar akses untuk wilayah timur


Misalnya jumlah populasi penduduk, potensi pengguna data, potensi ekonomi daerah, skala ekonomi masyarakat, dan nilai strategis suatu wilayah. Hal ini menimbulkan salah persepsi dan pertanyaan di masyarakat, mengapa kehadiran Palapa Ring Timur belum juga memberikan akses internet yang layak bagi masyarakat. Dari sisi yang lebih optimis, proses negosiasi dan integrasi dengan beberapa operator sedang berjalan saat ini.

Kedua, kesenjangan jumlah penduduk cukup tinggi antarwilayah yang dilewati serat optik Palapa Ring Timur. Wilayah 3T dengan jumlah penduduk sangat sedikit, sehingga normal memiliki utilisasi rendah karena memang tidak banyak yang menggunakan internet. Hal ini berbanding terbalik dengan wilayah Papua yang ramai penduduk yang masuk kepada Proyek 16 (Jayapura, Elelim, Wamena, Kenyam, Sumohai, Dekai, Oksibil, dan Waropoko), utilisasi mencapai 100%.

Kompleksitas dalam pemeliharaan infrastruktur Palapa Ring Timur ini tidak lepas dari beberapa aspek. Seperti geografis, keadaan alam, faktor cuaca, bencana alam, hingga vandalisme (sampai ancaman jiwa) menjadi tantangan tersendiri.

Tapi hal itu semua tidak menjadi halangan dan kendala bagi tim maintenance PT Palapa Timur Telematika menjaga stabilitas dan pemeliharaan infrastruktur Jaringan Palapa Ring Timur ini. Belum lagi banyak menara yang dibangun berada di lokasi dengan ketinggian 3.000 meter yang pastinya membutuhan effort lebih besar dalam proses pemeliharaannya.

“Menjadi tanggung jawab kami agar infrastruktur jaringan berjalan optimal namun efisien. Kami menjalin kerjasama dengan operator terpilih untuk dapat memberikan layanan dan solusi akses Internet bagi masyarakat wilayah timur pada umumnya” ujar Radiws Darwan, VP Field Operation PT Palapa Timur Telematika, Selasa (22/9). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER