Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bukalapak Catat Pertumbuhan 400%, Ini Faktornya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bukalapak mencatatkan pertumbuhan total processing value (TPV) signifikan dari kuartal I 2018 hingga kuartal II 2020, sebanyak hampir 400%. Pencapaian didominasi transaksi kota-kota di luar tier 1 dan pertumbuhan market share tetap stabil walau di masa pandemi.

Pengguna Bukalapak yang berasal dari berbagai latar belakang ekonomi dan tidak hanya dari kota-kota besar ini menunjukkan keberhasilan upaya unicorn asal Indonesia ini menciptakan dampak ekonomi yang menyeluruh. Dan menciptakan pola perilaku di masyarakat yang memanfaatkan keberadaan marketplace dan teknologi sebagai bagian dari aktivitas ekonomi.

Dari sisi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kenaikan juga terjadi pada jumlah pelaku Pelapak dan Mitra Bukalapak. Yakni mencapai lebih dari 3 juta di 7 bulan pertama tahun ini.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin memaparkan strateginya. Bukalapak mengoptimalkan platform untuk menerobos kesenjangan ekonomi, infrastruktur, dan mendukung inklusi keuangan. “Kami ingin menciptakan dampak di masyarakat dengan terus mengembangkan ekosistem digital berbasis keadilan ekonomi bagi semua,” ujar Rachmat, Jumat (11/9).

Bukalapak menargetkan menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan peningkatan EBITDA dan burn rate semakin rendah. Hal ini dibuktikan pencapaian yang menghasilkan kenaikan monetisasi. Sampai pertengahan 2020, Bukalapak berhasil meningkatkan EBITDA hingga lebih dari 60%.

Bukalapak mengembangkan inovasi untuk dimanfaatkan para pelaku UMKM Indonesia dalam meningkatkan kapasitas bisnis dengan dukungan infrastruktur teknologi Bukalapak. Mencakup dukungan logistik, metode pembayaran, pinjaman modal, fitur investasi, produk virtual hingga pelatihan dan pemberdayaan bagi pelapak dan variasi layanan barang dan jasa bagi pengguna.

Setahun terakhir, jumlah warung dan individual yang menjadi Mitra Bukalapak bertumbuh tiga kali lipat. Hal ini didukung oleh perluasan cakupan distribusi stok grosir ke lebih dari 50 kota di Indonesia. Bekerjasama dengan distributor nasional dan lokal, demi memastikan ketersediaan barang bagi para mitra.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER