Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bukalapak Menargetkan Transaksi PBB dan E-Samsat Naik Tiga Kali Lipat di Tahun Depan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bukalapak terus mendorong optimalisasi peran pajak dalam pembangunan melalui digitalisasi teknologi. Terlihat dari kenaikan transaksi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (E-Samsat) yang mencapai 86%. Lalu pertumbuhan pengguna hingga 55% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini didukung dengan perluasan cakupan wilayah pembayaran. Tahun 2019, daerah yang bergabung untuk live PBB meliputi Banten, DKI, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Di tahun 2020 telah bertambah dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Riau, beserta Sumatera Utara.

Sedangkan E-Samsat, pada awal kuartal IV tahun ini Jawa Tengah akan menambah cakupan wilayah yang menerima pembayaran secara digital. Selain Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau.

Di tahun ini juga, Bukalapak menjadi marketplace pertama yang menerima pembayaran E-Samsat pada Mitra Bukalapak. Ini bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menggalakkan pembayaran pajak daerah.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin menyampaikan, pembayaran PBB dan e-samsat di Bukalapak berfokus pada proses pembayaran realtime, aman dan mudah diakses. Terlebih di situasi pandemi, pengguna tetap bisa menunaikan membayar PBB tanpa harus keluar rumah atau kontak dekat dengan orang lain.

“Hal ini untuk mendukung optimalisasi pelayanan publik dari pemerintah yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan pendapatan negara,” jelas Rachmat, pekan lalu.

Terkait partisipasi masyarakat, rata-rata kenaikan transaksi tumbuh hingga 20% per bulan sejak awal tahun ini. “Tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan transaksi hingga 3 kali lipat dari tahun ini. Dengan mengajak kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa bergabung untuk live PBB dan E-Samsat.” tambah Rachmat.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER