FinTechnesia.com | Gojek bersama Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jatim bekerjasama membantu keberlangsungan pendapatan ribuan UKM. Terutama yang memanfaatkan GoFood sebagai solusi teknologi Gojek.
Upaya Gojek dan Pemprov Jatim memberikan potongan harga sebesar 20% untuk setiap transaksi melalui aplikasi GoFood bagi masyarakat di di Surabaya Raya & Malang Raya yang membeli kuliner atau jajanan khas Jatim.
Potongan harga diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap UMKM kuliner lokal. Sehingga perekonomian terus berputar.
Mas Purnomo Hadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim menyambut baik sinergi Pemprov Jatim & Gojek terus menggairahkan usaha kuliner berbasis UMKM di Jatim dengan memanfaatkan teknologi.
Usaha kuliner yang tadinya sempat terkendala karena pandemi diharapkan membaik melalui program potongan harga. “Bila sinergi ini berdampak positif, bukan tidak mungkin kerjasama serupa akan kami lanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Mas Purnomo, Selasa (1/12).
Boy Arno, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra berharap, melalui promosi digital berupa potongan harga 20% di aplikasi GoFood selama 18 November hingga 15 Desember 2020, dapat mendorong pelanggan bertransaksi “Dan mendukung peningkatan pendapatan mitra merchant kami yang memang berbasis UMKM,” ujar Boy.
Maylani Haliman, pemilik merchant GoFood Nyah Tewelyang merasakan dampak positif mengikuti program itu. Selama potongan harga 20%, transaksi penjualan naik hingga 70% dengan omzet meningkat hingga 150%.
Sepanjang dua pekan pertama program ini berjalan, dari 18 November hingga 1 Desember 2020, tercatat hampir 5.350 transaksi dengan total penjualan hingga Rp 220 juta di merchant-merchant UMKM Jajanan Khas Jatim. (yof)