FinTechnesia.com | Pada Mei 2020, Jobstreet mengadakan survei terhadap lebih dari 5.000 responden di Indonesia. Lebih dari 50% responden kehilangan pekerjaan atau diberhentikan sementara dari pekerjaan mereka.
Lalu 43% responden mengalami pengurangan gaji hingga lebih dari 30%. “Dari survei ini juga terlihat, industri paling terdampak pandemi adalah perhotelan/katering, pariwisata, pakaian, makanan dan minuman, serta arsitektur dan konstruksi,” ungkap Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim, Rabu (7/10).
Namun tetap ada kesempatan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Menurut data Jobstreet, hingga akhir tahun ini, perusahaan yang akan mulai merekrut karyawan terutama adalah dari sektor manufaktur dan produksi, perdagangan umum dan grosir, perbankan dan keuangan, ritel, dan teknologi informasi komputer.
Jenis pekerjaan yang menempati urutan teratas adalah Sales/ Customer Service, Admin & HR, Accounting, Engineering, IT serta Marketing/PR. Semua data ini bisa bermanfaat bagi para pekerja dalam mencari lowongan pekerjaan yang sesuai minat, kemampuan dan pengalaman kerja mereka.
Jobstreet mencoba memudahkan proses pencarian lowongan kerja baik bagi para pencari kerja mau pun perusahaan pemberi pekerjaan. Khusus Indonesia, Jobstreet juga mengenalkan fitur #LangsungKerja bagi para pencari kerja yang sedang tidak memiliki pekerjaan dan siap untuk segera bekerja kapan pun dipanggil.
Cukup mencantumkan #LangsungKerja” di profil, pencari kerja tersebut akan lebih mudah ditemukan oleh perusahaan yang membutuhkan. Perusahaan terbantu fitur LangsungKerja ini, yang dapat mempercepat proses rekrutmen. (yof)