Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

CIMB Niaga Mudahkan Masyarakat Berinvestasi ORI 018 Melalui OCTO Mobile

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kondisi pandemi menuntut semua orangpandai beradaptasi. Termasuk menjaga kondisi keuangan dengan cara berinvestasi yang tepat. Tersedia beragam pilihan investasi, salah satunya Obligasi Negara Ritel seri ORI 018 yang dapat menjadi alternatif. Portofolio ini bisa dibeli dengan modal minim, yaitu mulai dari Rp 1 juta.

ORI 018 adalah instrumen investasi berpendapatan tetap yang diterbitkan pemerintah tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik. Dana dari penjualan tersebut akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain membantu negara, investasi ORI 018 juga menguntungkan, karena menawarkan imbal hasil atau kupon tetap 5,7% per tahun dengan tenor hingga tiga tahun.

Sebagai salah satu mitra distribusi, Bank CIMB Niaga memberikan kesempatan ke masyarakat untuk membeli instrumen investasi ini melalui kanal digital. Yaitu aplikasi mobile banking OCTO Mobile. Pembelian pada pasar perdana tersebut dapat dilakukan hingga 21 Oktober 2020.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, keikutsertaan CIMB Niaga dalam memasarkan ORI 018 merupakan wujud konsistensi perseroan mendukung upaya pemerintah. Khususnya dalam menghimpun dana masyarakat guna membiayai pembangunan. “Melalui OCTO Mobile, masyarakat dapat membeli instrumen investasi ini langsung dari ponsel di genggaman tanpa bersentuhan dengan benda lain,” kata Lani, Rabu (7/10).

Investor akan menerima pembayaran kupon pada tanggal 15 setiap bulan. Adapun kupon pertama akan dibayarkan tanggal 15 Desember 2020. Setelah masa minimum holding period yaitu satu kali periode pembayaran kupon berakhir pada 15 Desember 2020, maka investor dapat memperjualbelikan kepemilikan ORI 018 di pasar sekunder.

Selain di OCTO Mobile, nasabah dapat membeli ORI 018 melalui https://sbn.cimbniaga.co.id. Pembelian ORI 018 kemudian dapat dilihat di menu rekening saya setelah terjadi settlement pada 27 Oktober 2020. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER