Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Era Mobil Listrik, Hankook Tire Siapkan Ban Ramah Lingkungan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tren kendaraan listrik di Indonesia diprediksi meningkat di tahun 2021. Jumlahnya diperkirakan mencapai 125.000 unit di masyarakat.

Sejak awal tahun, pemerintah antusias dan serius membangun infrastruktur mobil listrik di Indonesia. Hingga penjajakan terhadap produsen baterai untuk mengelola industri baterai lithium dalam negeri. Maka, produsen ban seperti Hankook Tire bersiap menyambut peralihan perilaku masyarakat.  

Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin menyatakan, ban mobil listrik harus mampu mempertahankan esensi performa beremisi rendah tanpa membatasi fleksibilitas berkendara. Contoh, ban mobil listrik harus punya hambatan gulir (rolling resistance) rendah. Sehingga melaju lebih halus, tapi di saat yang sama harus tetap punya daya cengkeram optimal.

Ini dua hal yang berlawanan, namun harus dicari titik tengahnya. “Perpaduan material dan desain ban yang tepat akan sangat berpengaruh dalam mengakomodir objektif tersebut.” ujar Shin.

Shin menjelaskan, mobil listrik umumnya lebih berat 10=-20% dibanding mobil biasa karena menyimpan mesin berbasis baterai. Ini membuat mobil listrik menghasilkan torsi yang lebih boros terlebih saat mobil baru dinyalakan. Sehingga, membutuhkan ban akselerasi lebih sporty, serta pegangan tapak (tread grip) yang tinggi agar tahan dari potensi abrasi yang intens. Penting juga memiliki ketahanan panas yang baik agar dapat bertahan dalam berbagai kondisi.

Sebagai kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik umumnya memiliki kebisingan rendah bahkan hampir senyap. Tidak ada suara yang dihasilkan mesin pembakaran internal. Ban juga punya peran penting dalam mempertahankan kualitas ini, tergantung dari desain tapak, pengaturan blok, pengaturan pitch, dan optimalisasi grip yang dikembangkan secara khusus. Ban dengan pola alur lateral (lateral groove) dinilai mampu mengurangi kebisingan secara signifikan.

Hankook Tire telah merancang inovasi ban mobil listrik lewat riset dan pengembangan produk yang intensif di pusat R&D Hankook Technodome, Korea Selatan. Inovasi tersebut melahirkan ban mobil listrik perdana, Kinergy AS EV, generasi pertama dan generasi kedua pada tahun 2018 lalu. Ban ini mengusung teknologi sound absorber yang mampu mengurangi kebisingan (resonansi) maksimal hingga 9.2db, dan menggunakan kompon Aqua Pine yang terbuat dari ekstrak tumbuhan runjung.

Hankook Tire juga merilis Ventus S1 Evo 3 EV untuk versiall-electric vehicles, yang diadopsi dari tipe sport. Ban ini mengusung teknologi bead-packing dan kekakuan lateral agar gerakan tetap terkendali meski dalam kecepatan tinggi. Inovasi inipun mengantarkan Hankook pada kemitraan OE (original equipment) dengan merk mobil listrik sport asal Eropa, Porsche Taycan sejak tahun 2020 lalu.

Hankook Tire terus memperkuat komitmen terhadap pasar mobil listrik global. Seperti mitra ban resmi atau original equipment  street racing khusus mobil listrik yang pertama dan satu-satunya di dunia, ABB FIA Formula E World Series dari musim 2022/23. Di ajang ini, Hankook akan melengkapi mobil listrik balap Gen3 dengan ban yang dilengkapi teknologi inovatif dengan bahan baku berbasis alam (bio-sourced material). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER