Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gandeng LinkAja, Pemerintah Kota Kendari Wujudkan Transformasi Sistem Pembayaran

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi, LinkAja, resmi bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kendari. Tujuan kerjasama ini mengakselerasi percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan transaksi nontunai di Kota Kendari.

Langkah ini diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendari. Ruang lingkup dari kesepakatan bersama ini antara lain penerapan pembayaran nontunai pada ekosistem pembayaran penerimaan daerah Kendari. Meliputi pembayaran pajak dan retribusi daerah (termasuk PBB, dan Pajak Kendaraan Bermotor). Serta dukungan pengembangan digitalisasi ekosistem mikro, pariwisata, dan UMKM di wilayah Kota Kendari.

Sulkarnain Kadir, Walikota Kendari berharap, semakin banyak merchant yang bisa diakses. Dan pelaku-pelaku usaha semakin banyak yang bisa terlibat dalam program digitalisasi transaksi.

M Rendi Nugraha, Head of Government Project LinkAja mengatakan, kerja sama ilini merupakan komitmen dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah. “Kami harap kolaborasi baik ini dapat menghadirkan kemudahan transaksi digital yang aman, nyaman, dan cepat bagi warga Kota Kendari,” kata Rendi, Selasa (9/2).

LinkAja telah menjalin kerja sama dengan dengan pemerintah daerah. Untuk pembayaran pajak secara nontunai, baik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), LinkAja telah hadir di lebih dari 67 kota dan kabupaten.LinkAja juga turut memberikan kemudahan transaksi elektronik di pasar tradisional, UMKM setempat, serta berbagai objek wisata lokal.

Untuk mempermudah kehidupan sehari ā€“ hari warga Kendari dan sekitarnya dalam bertransaksi, LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di berbagai modern retail. Seperti Megross, Tumaka Mart, Marina Swalayan, Arsa Mega Supermarket.

Lalu pasar tradisional (Pasar Baruga, Pasar Mandonga) Juga pusat oleh-oleh dan kuliner ternama (Atifah Mete, Fresh Time, Es Teler Koni, Odixy cafƩ, RM Ibu Dina). Serta sarana pendidikan (SMK Telkom Kendari), sarana rekreasi wisata (pantai Nambo) dan lain-lain.

Hingga akhir Januari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 65 juta pengguna terdaftar. Dapat digunakan di lebih dari 1 juta merchant lokal dan lebih dari 349.000 merchant nasional.

Kemudian 233 moda transportasi, lebih dari 674 pasar tradisional, lebih dari 42,000 partner donasi digital. Juga 5.000 online marketplace, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER