Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gojek Tambah Layanan Baru Fitur GoGreener Carbon Offset

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sukses dengan peluncuran GoGreener Carbon Offset yang diikuti penanaman 1.500 pohon mangrove (bakau) di Jakarta, Demak dan Bontang pada Desember 2020, Gojek mengumumkan pengembangan terkini pada fitur serap jejak karbon tersebut. 

Pengembangan fitur yang dilakukan untuk semakin memudahkan pelanggan dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Pertama, penambahan empat jenis jejak karbon untuk diserap. Selain menyerap jejak karbon kendaraan bermotor, sekarang pelanggan juga dapat mendukung penyerapan jejak karbon pada barang elektronik. Seperti televisi, AC, kulkas, dan laptop.

Kedua, penambahan wilayah penanaman dengan penambahan dua lokasi baru di wilayah Semarang dan Surabaya. Ketiga, penegasan komitmen Gojek untuk menggandakan jumlah pohon yang ditanam oleh konsumen di total lima lokasi di Indonesia. 

Pengembangan fitur ini melengkapi layanan yang telah ada sebelumnya. Group Head of Sustainability Gojek, Tanah Sullivan mengatakan, pengembangan fitur ini tidak lepas dari tingginya antusiasme para pelanggan terhadap fitur GoGreener Carbon Offset di aplikasi Gojek. Hal ini dibuktikan tercapainya target penanaman pohon dalam kurang dari tiga bulan sejak diluncurkan.

Bahkan target pohon untuk wilayah DKI Jakarta telah tercapai hanya dalam satu bulan. “Selanjutnya, kami menambahkan pilihan jejak karbon lainnya seperti jejak karbon dari penggunaan televisi, AC, kulkas dan laptop, seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 di mana kebiasaan bekerja dan belajar dari rumah lebih relevan,” kata Tanah, Rabu (3/1).

Seluruh tahapan GoGreener Carbon Offset, dari perhitungan jejak karbon di awal, konversinya ke satuan pohon yang perlu ditanam, sampai di mana serta kapan pohon akan ditanam, sangat transparan. “Transparansi juga menjadi prinsip kami dalam melengkapi fitur ini dengan monitoring dashboard yang menyajikan data pertumbuhan pohon. Seperti diameter dan tinggi batang, sampai foto pohon untuk melihat warna dan tingkat kesehatan daun,” terang Tanah. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER