Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Inilah Kiat Aman Agar Baterai Smartphone Awet

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ponsel cerdas kini kebanyakan tidak lagi menggunakan baterai terpisah atau bisa dilepas-pasang. Baterai terpasang di bodi ponsel.

Maka kebanyakan konsumen mencari smartphone dengan baterai berkapasitas besar. Apalagi teknologi fast charging atau pengisian daya cepat membuat pengguna semakin lekat dengan gawai. 

Di sisi lain, tidak adanya baterai yang dapat diganti sel lithium-ion yang ada di ponsel lama kelamaan akan menua dan memburuk. Kapasitas baterai pasti menurun seiring dengan bertambahnya usia pemakaian ponsel. 

Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memperpanjang umur baterai dan handset. Salah satu mitos baterai yang sangat kuat adalah perlu sekali-sekali mengosongkan dan mengisi ulang untuk menghapus memori baterai.

Hal ini salah kaprah jika diterapkan pada baterai berjenis lithium-ion. Pengisian daya sebagian saat kapasitas baterai lithium-ion tinggal sepertiga memiliki beberapa manfaat positif untuk umur panjang sel. Saat hampir kosong, baterai Li-ion menarik arus konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah.

Tegangan ini berangsur-angsur meningkat saat sel mengisi. Mendatar sekitar 70% muatan sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.

Berdasar riset Battery University, mengisi daya ponsel dalam kisaran 30% hingga 80%. Membuat voltase lebih rendah dan memperpanjang masa pakai baterai. Isi ulang daya meski hanya sedikit tapi teratur jauh lebih baik untuk baterai LI-ion daripada siklus pengisian penuh yang lama. Apalagi kini rata-rata smartphone modern memiliki teknologi baterai hemat daya.

Sebagai contoh, OPPO Reno5 memiliki baterai berkapasitas 4.310mAh. Apabila di-charge selama 5 menit mampu memutar video selama 3 jam.  Sementara untuk mengisi daya penuh 100%, hanya perlu menyetrum OPPO Reno5 selama 48 menit.

Sementara pada OPPO Reno5 5G, kapasitas baterainya lebih tinggi lagi yakni 65W SuperVOOC 2.0. Baterai ini cukup ampuh saat disetrum selama 5 menit bisa memberikan daya untuk penggunaan selama 4 jam.

Waktu pengisian sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik perangkat atau perbedaan individu. Seperti suhu lingkungan atau penurunan kinerja setelah penggunaan baterai.

Berdasarkan pengujian di lab OPPO, sisa daya baterai dapat berbeda dari perangkat ke perangkat. Hanya dengan 5% daya baterai, memungkinkan berkirim pesan di WhatsApp selama lebih dari 2 jam dengan peranti OPPO Reno5. Memastikan akurasi dalam pengujian, “baterai 5%” didefinisikan sebagai setara dengan 5% baterai 4310mAh, yaitu 215,5mAh.

Selain itu, hindari pengisian baterai secara idle seperti saat malam hari. Mengisi daya semalaman sambil ditinggal tidur adalah kebiasaan yang sangat umum. Tetapi tidak disarankan.

Pertama, pengisian daya terus menerus dari baterai penuh dapat mengurangi stabilitas dalam jangka panjang. Dan dapat menyebabkan kerusakan sistem. Kedua, baterai akan berada pada tegangan yang lebih tinggi saat berada pada kondisi terisi 100%. Ketiga, menciptakan panas berlebih yang disebabkan oleh disipasi daya yang terbuang percuma.

Idealnya, perangkat harus berhenti mengisi daya ketika mencapai kapasitas baterai 100%. Hanya menyalakan kembali sirkuit pengisian daya untuk mengisi ulang baterai sesekali. Atau setidaknya mengurangi arus pengisian ke jumlah yang sangat kecil.

Karena kebiasaan konsumen yang sering mengisi daya saat malam hari, OPPO menyediakan fitur Battery Guard agar bisa memutus arus ketika pengisian telah mencapai daya hingga 100%. Dengan pengisian 100%, ponsel masih membutuhkan 200mA untuk menjaga baterai tetap terisi.

Bermain game atau menonton video saat mengisi daya sebenarnya juga tidak disarankan karena bisa mengganggu siklus pengisian daya. OPPO telah menyediakan 5-layer Charging Protection & Multi-cooling System untuk memastikan pengisian daya yang aman di OPPO Reno5 Series guna mencegah bahaya dari baterai ke adaptor. Namun, cara terbaik agar aman dan baterai cepat terisi, membiarkannya menganggur hampir sepanjang waktu hingga baterai terisi dengan cukup daya.

Selain pemakaian dan pengisian daya yang benar, suhu juga menjadi kontributor utama untuk umur baterai yang panjang. Sama seperti voltase tinggi, suhu tinggi membuat baterai stres dan membuatnya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada saat disimpan pada suhu yang lebih rendah. Suhu ideal memaksimalkan masa pakai baterai antara 20 dan 50 °C.

Hadirnya teknologi pengisian daya cepat seperti fast charging atau VOOC pada ponsel OPPO untuk membantu pengguna bisa mengisi ulang baterai ponsel dengan cepat dan tetap aman. Seringkali konsumen bertindak sembarangan saat mengisi ulang daya baterai dengan jenis charger seadanya atau bukan bawaan dari ponsel.

Penggunaan model charger yang tidak tepat juga berpotensi memperpendek umur baterai, selain menyebabkan potensi kerusakan smartphone. Panas adalah pembunuh baterai, jadi sebaiknya tidak menutupi smartphone saat sedang diisi day dan jauhkan dari tempat yang panas. Nah, satu lagi yang sering dilupakan pengguna adalah mengisi baterai sambil tiduran dan tetap menggunakan gawainya untuk bermain game atau bermain media sosial. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER