FinTechnesia.com | BNI Syariah resmi ditunjuk Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi penjualan surat berharga syariah negara ritel atau Sukuk Ritel SR-013. Dalam penjualan perdana SR013, BNI Syariah menargetkan penjualan Rp 75 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap, masuknya BNI Syariah sebagai mitra distribusi baru ini bisa mendiversifikasi kebutuhan produk perbankan khususnya investasi nasabah. “SR013 dengan kupon 6,05% bisa menjadi pilihan investasi menarik masyarakat. Sehingga diharapkan bisa semakin meningkatkan loyalitas nasabah,” kata Abdullah Firman, Jumat (28/8).
Untuk mencapai target penjualan SR013, BNI Syariah menyiapkan dua strategi pemasaran. Yaitu internal dan eksternal.
Untuk internal, BNI Syariah menyasar pegawai sebagai captive market. Sedangkan eksternal, pemasaran melalui media publikasi online seperti penyediaan influencer, digital marketing, digital flyer/poster, video edukasi hingga media publikasi lain. Seperti website maupun media luar ruang lain.
Keunggulan berinvestasi pada SR013 antara lain adalah aman dengan kupon dan pokok yang dijamin negara; return menarik, lebih tinggi dari rata-rata deposito dengan pajak rendah. Lalu mudah dicairkan dan dapat diperjualbelikan, melalui BNI Syariah sebagai standby buyer sesuai harga pasar.