Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

KB Kookmin Lakukan Transformasi, Rating Bukopin Meningkat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Bukopin terus berupaya meningkatkan pelayanan nasabah di tengah ketatnya persaingan dan efek pandemi COVID-19. Upaya ini memperoleh dukungan penuh KB Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali.

Sebagai pemegang 67% saham Bukopin, kehadiran KB Kookmin Bank telah memberikan dampak positif terhadap kinerja. Khususnya dalam hal permodalan, perbaikan proses internal, dan pengawasan.

Per 30 September 2020, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) meningkat menjadi 16,34% dari 12,59% year to date (ytd). Adapun total ekuitas naik 17,27% seiring tambahan modal Rp 3,9 triliun dari dua aksi korporasi. Yaitu Penawaran Umum Terbatas V pada Juli 2020 dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada 2 September 2020.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono menegaskan, kehadiran KB Kookmin Bank yang kini lebih kuat sebagai PSP juga turut memperkuat pengawasan perusahaan. Yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Korea Financial Services Commision (FSC) secara tidak langsung. “Seluruh pencapaian ini turut meningkatkan kepercayaan investor, nasabah, dan publik,” kata Rivan, Senin (30/11).

Proses transformasi dan transparansi Bukopin mendapatkan respons positif dari berbagai lembaga pemeringkat. Beberapa lembaga rating menaikkan peringkat kredit perusahaan. Salah satunya karena kekuatan KB Kookmin Bank sebagai PSP, yang merupakan bank terbesar di Korea Selatan.

Fitch Ratings pada Oktober lalu menaikkan peringkat nasional jangka panjang Bank Bukopin sebanyak empat notch menjadi idAAA. Demikian pula dengan Pefindo yang sebelumnya turut menaikkan rating dari idA- menjadi idAA. Hal ini tak lepas dari komitmen yang solid dari KB Kookmin Bank untuk terus mendorong Bank Bukopin menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.

KB Kookmin Bank ke depan akan menerapkan pengalaman suksesnya dalam bisnis Bukopin yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan, termasuk saat menghadapi situasi sulit. Salah satu kebijakan yang baru saja diterapkan adalah penyesuaian penyajian laporan keuangan Bank Bukopin per 31 September 2020 yang mengikuti standar akutansi yang diterapkan di grup KB Kookmin Bank. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER