FinTechnesia.com | Visa, penyedia teknologi pembayaran digital terdepan dunia, mengumumkan beberapa temuan yang menunjukkan pergeseran kebiasaan dan perilaku berbelanja masyarakat Indonesia. Temuan dari survei Visa yang melibatkan konsumen dari 40 negara, termasuk Indonesia.
Menurut survei tersebut, enam dari sepuluh responden Indonesia (62%) mulai membentuk kebiasaan nontunai. Mereka lebih memilih membayar menggunakan kartu atau aplikasi mobile dibanding uang tunai.
Selain itu, proporsi yang sama mengatakan mereka berniat tetap menggunakan pembayaran digital dan tidak kembali ke uang tunai ketika kondisi darurat saat ini berakhir.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, survei ini bertujuan memperoleh gambaran l perilaku konsumen Indonesia berubah menghadapi tantangan saat ini. Visa berharap, dapat mendukung ekosistem keuangan di Indonesia dengan data untuk beradaptasi dan menyambut realita baru. “Saya percaya melalui wawasan dan kolaborasi yang tepat, kita bersama-sama memajukan perekonomian Indonesia menjadi lebih sigap dan terinformasi,” katanya Rabu (9/6). (mrz)