Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Len Membangun Jaringan Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi

BACA JUGA


Memanfaatkan sistem interlocking


Beni Rahadian, Pimpinan Proyek Jalur Mandalle-Palanro PT Len Industri menjelaskan, jalur kereta api sepanjang 102,4 km dari Mandai hingga Palanro akan memanfaatkan sistem persinyalan SiLSafe4000, sistem interloking (vital interlocking system) berbasis CBI (Computer Based Interlocking) generasi baru yang dibuat oleh Len Industri.

Jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare melintasi 4 stasiun besar, yaitu Maros, Pangkajene, Tanete Rilau, Barru. Serta 8 stasiun kecil yaitu Mandai, Rammang-Rammang, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Takalasi, Mangkoso, Palanro. Jalur tersebut juga memiliki 1 CTS di lokasi Depo dan Balai yang berada di Yasa (Maros).

Progres pengerjaan hingga 11 Oktober 2020 adalah 58,9%. Diperkirakan penyelesaian proyek akan sedikit mundur karena imbas pandemi covid-19. “Kami juga sedang proses pengadaan 50% dari jumlah total kebutuhan Point Machine,” ujar Beni, Senin (19/10).

Secara keseluruhan, Len telah terlibat dalam 120 lebih proyek persinyalan di dalam negeri. Sepanjang 2.430 km jalur kereta dan 219 stasiun.

Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api untuk menghubungkan daerah-daerah penting di Sulawesi. “Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi ditargetkan mencapai panjang 2.000 km dari Makassar ke Manado,” ujae Linus.

Trans-Sulawesi akan menghubungkan kota-kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado yang terbagi dalam beberapa jalur. Antara lain Makassar-Pare-pare (145km), Parepare-Mamuju (225km), Makassar-Bulukumba-Watampone (259km), Bitung-Gorontalo-Isimu (340km), Manado-Bitung (48km). (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER