Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Peluang Besar dan Tantangan Layanan Wealth Management di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Saat ini masyarakat khawatir dan memilih menyimpan uang. Bank DBS Indonesia menyatakan kesiapan menyambut peluang dan mengembangkan layanan pengelolaan kekayaan melalui teknologi digital.

Masyarakat Indonesia yang konservatif dalam berinvestasi dan  lebih memilih mendepositokan dana mereka. Investasi di pasar modal (saham dan obligasi) juga masih terbatas dan belum banyak dipahami masyarakat.

Hal ini mengindikasikan, edukasi pasar seputar produk investasi perlu dikembangkan dengan cepat. Executive Director, Talent Rotation, Wealth Management, Bank DBS Indonesia, Koh Keng Swee mengatakan, mendigitalkan produk kelolaan kekayaan dan menyediakan perencanaan keuangan, yang kuat, adalah cara DBS Indonesia mendemokratisasikan layanan pengelolaan kekayaan.

Juga membawa layanan tersebut ke segmen masyarakat Indonesia yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia untuk mempercepat digitalisasi sektor keuangan.

Bagi Bank DBS Indonesia, digitalisasi internal sama pentingnya dengan digitalisasi eksternal. “Saat merancang proses, kami juga mempertimbangkan proses yang memberikan kemudahan bagi Relationship Manager dan Investment Consultant kami. Baik dalam menentukan harga, penempatan, atau penyelesaian akhir transaksi,” terang Swee, Jumat (13/11).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER