Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pembiayaan Baru Mendominasi Bisnis MTF

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mandiri Tunas Finance (MTF) tetap mendukung proses pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, MTF berupaya mempertahankan posisi keuangan tetap kuat.

Direktur Keuangan MTF, Armendra mengatakan, per 30 September 2020, MTF menyalurkan pembiayaan baru Rp12,3 triliun. Pembiayaan baru tersebut terutama pada segmen mobil baru sebesar 74,1% atau Rp 9,1 triliun.

MTF mencatatkan pendapatan total sebesar Rp1,99 triliun, yang sebagian besar (82,2%) dari pendapatan bunga bersih. Dengan efisiensi biaya yang ketat dan pemilihan sumber pendanaan yang tepat, per akhir triwulan III 2020 MTF membukukan laba operasional Rp 406,5 miliar. “Namun karena masih tingginya beban biaya, MTF masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 54 miliar,” kata Armendra, Selasa (27/10).

Dampak pandemi Covid-19 terhadap MTF terlihat dengan turunnya pembiayaan baru di bulan April dan Mei 2020. Namun mulai bulan Juni hingga September, terjadi tren peningkatan pembiayaan setiap bulan, antara 13%-15%.

Hingga akhir September 2020, MTF telah melakukan restrukturisasi sebesar Rp 13,7 triliun. Dengan jumlah debitur 70,652 orang. Jumlah restrukturisasi tersebut lebih dari 30% total debitur perusahaan.

Sementara rasio non-performing financing (NPF) gross MTF per akhir September 2020 di posisi 2,54%. Membaik dibandingkan akhir Agustus 2020 yang mencapai 3,37%. Kendati demikian, posisi NPF-gross MTF di bulan Agustus tersebut masih di atas NPF-gross industri yang mencapai 5,23%. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER