FinTechnesia.com | Mastercard menyambut 10 fintech startup peraih penghargaan, Start Path, untuk mengukur masa depan perdagangan. Mulai menjembatani kesenjangan digital untuk miliaran pengguna seluler hingga memenuhi kebutuhan orang atau organisasi yang tidak memiliki akses memadai ke layanan dan produk keuangan.
Mastercard membantu fintech mempercepat cara mereka mengubah dunia. Mastercard akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut melalui program enam bulan.
Mereka akan bersama-sama berinovasi dan menemukan peluang yang dapat meningkatkan teknologi, keahlian, dan jaringan Mastercard untuj menciptakan masa depan yang lebih baik.
Pendekatan kolaboratif Mastercard terhadap inovasi berarti berinvestasi dalam solusi yang membawa lebih banyak orang ke ekonomi digital, meningkatkan kepercayaan di setiap transaksi, serta melindungi data pribadi seseorang dan hal terkait lain
COVID-19 telah menciptakan kebutuhan mendesak akan solusi teknologi inovatif, dan peluang kemitraan. Baik di negara maju maupun berkembang di dunia, teknologi dapat menjadi pembeda antara bertahan dan berkembang – dan ini adalah celah yang semakin besar akibat dari pandemi.
“Kami bermitra dengan fintech-fintech terbaru yang bergabung dengan Start Path untuk mendorong inklusi, inovasi, dan kepercayaan dengan berbagai cara alternatif untuk membayar dan mengautentikasi, solusi-solusi terbaik untuk bisnis kecil, cara baru untuk menciptakan efisiensi pembayaran bisnis, serta mengatasi kesenjangan ekonomi,” terang Ken Moore, Chief Innovation Officer, Mastercard, Jumat (13/11).
Pasar global untuk produk dan layanan fintech diperkirakan akan mencapai US$ 310 miliar pada tahun 2022. Mastercard berkomitmen menghadirkan berbagai solusi baru dengan mitra-mitra seperti yang ada di jaringan tepercaya Start Path.
Dengan lebih dari 250 startup dalam program Start Path sejak didirikan tahun 2014 Perusahaan-perusahaan ini telah mengumpulkan US$ 2,9 miliar dalam investasi pasca-program dan memberikan solusi yang mengubah masa depan perdagangan. (mrz)