Kualitas aset masih terus memburuk. Rasio kredit bermasalah (NPL) terhadap total kredit tercatat pada bulan Juli mencapai 3,22% NPL tertinggi sejak bulan Oktober 2016. Bank-bank masih terus melakukan proses restrukturisasi.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai 18 Agustus 2020, jumlah kredit direstrukturisasi dari total 100 bank mencapai Rp 857 triliun Dari total debitur sebanyak 7,2 juta.
Dari total yang direstrukturisasi tersebut, Rp 354,2 triliun (41%) dari 5,8 juta debitur UMKM. Sedangkan sisanya Rp 502,7 triliun dari 1,4 juta debitur non-UMKM.
Pemerintah masih akan terus mengeluarkan relaksasi dan stimulus untuk mendorong perbaikan intermediasi perbankan. Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), OJK dan Lembaga Penjamin Simpana (LPS) masih akan mengeluarkan stimulus dan kebijakan untuk meningkatkan fungsi intermediasi perbankan. (mrz)